Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, klik disini
DaerahSerpongTangsel

Tak Lagi Menunggu di Ruang Ketua, DPRD Tangsel Bangun Ruang VVIP

12
×

Tak Lagi Menunggu di Ruang Ketua, DPRD Tangsel Bangun Ruang VVIP

Sebarkan artikel ini

detaktangsel.com SERPONG-Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam waktu dekat akan memiliki ruang Very Very Important Person (VVIP). Ruangan tersebut difungsikan sebagai tempat transit pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebelum mengikuti rapat-rapat penting di gedung wakil rakyat.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sekretariat DPRD Tangsel, Heni Tri Prastiwi, mengatakan bahwa renovasi ruang VVIP ini telah diusulkan sejak 2024. Namun, akibat kebijakan efisiensi anggaran, pelaksanaannya baru dapat direalisasikan pada akhir 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

“Renovasinya sudah diusulkan sejak 2024. Baru bisa dilaksanakan pada perubahan anggaran 2025 ini. Selama ini memang belum pernah ada ruang transit khusus bagi Forkopimda,” ujar Heni yang akrab disapa Ade, Minggu (14/12/2025).

Ade menjelaskan, sejak Gedung DPRD Tangsel berdiri, belum tersedia ruang VVIP. Selama ini, para pejabat, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kerap menunggu di ruang Ketua DPRD apabila rapat belum dimulai.

“Kalau menunggu di ruang Ketua DPRD tentu kurang nyaman karena ruangannya terbatas. Karena itu pimpinan meminta disiapkan ruang khusus dengan konsep kearifan lokal Tangsel, yaitu bernuansa etnik Betawi. Alhamdulillah, sekarang bisa terwujud,” terangnya.

Untuk renovasi ruang VVIP, DPRD Tangsel mengalokasikan anggaran sekitar Rp198 juta, dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp195 juta. Sementara itu, pengadaan furnitur dan meubelernya memiliki pagu anggaran sekitar Rp105 juta, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.

“Perkiraan akhir bulan ini renovasi sudah rampung,” tambah Ade.

Ia juga menegaskan bahwa renovasi tersebut tidak menggunakan anggaran besar karena merupakan alih fungsi ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai musala. Saat ini, fasilitas ibadah telah dipindahkan ke area basement gedung.

“Nanti di ruang VVIP juga ada pantry kecil, Konsepnya sederhana, tapi fungsional,” pungkasnya.