DaerahTangsel

JPPI Soroti Penutupan Akses ke Empat SMAN di Tangsel, Desak Perombakan Sistem Penerimaan

3
×

JPPI Soroti Penutupan Akses ke Empat SMAN di Tangsel, Desak Perombakan Sistem Penerimaan

Sebarkan artikel ini

Detaktangsel.com Akses masuk ke empat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup oleh warga sekitar.

Aksi ini sebagai bentuk protes atas ketidakadilan dalam sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai aksi warga tersebut sebagai hal yang wajar.

Ia mengatakan bahwa masyarakat merasa tidak mendapatkan akses pendidikan yang adil dan setara.

“Ketika mereka tidak lolos, apalagi jika merasa dicurangi, ya pasti akan melakukan protes,” ujar Ubaid saat dihubungi, Senin (14/7/2025).

Menurut Ubaid, JPPI menerima banyak laporan terkait dugaan kecurangan dalam proses PPDB tahun ini.

Ia menegaskan bahwa maraknya aksi protes dari masyarakat seharusnya menjadi cermin bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan mengubah sistem yang berlaku saat ini.

“Sistem penerimaan sekarang masih jauh dari kata adil. Banyak warga sekitar sekolah yang seharusnya diuntungkan lewat jalur zonasi justru ditolak,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa sistem jalur domisili seharusnya menjamin anak – anak yang tinggal di dekat sekolah untuk bisa diterima.

Jika seleksi tetap mengutamakan nilai, maka menurutnya itu seharusnya masuk dalam kategori jalur prestasi.

“Kalau yang diterima justru bukan warga sekitar, patut dicurigai ada praktik gratifikasi atau jual beli kursi,” tegas Ubaid.

Ia juga menyinggung konstitusi, bahwa Undang-Undang Dasar 1945 menjamin hak pendidikan untuk seluruh warga negara tanpa diskriminasi.

“Perubahan sistem PPDB harus menyeluruh, bukan hanya sekadar revisi teknis,” pungkasnya.

Adapun empat sekolah yang ditutup aksesnya oleh warga adalah:SMAN 3 Tangsel di Pondok BendaSMAN 6 Tangsel di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.

SMAN 8 Tangsel di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur.

SMAN 10 Tangsel di Jombang, Kecamatan CiputatWarga mengaku kecewa karena anak – anak mereka tidak diterima melalui jalur zonasi, padahal tinggal di dekat sekolah-sekolah tersebut.