Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, klik disini
DaerahTangsel

Fraksi PKS Nilai Belum Terlihat Solusi Nyata Pemkot Tangsel Atasi Masalah Sampah

8
×

Fraksi PKS Nilai Belum Terlihat Solusi Nyata Pemkot Tangsel Atasi Masalah Sampah

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel, Dadang Darmawan.

TANGSEL detaktangsel.com -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak Wali Kota Tangsel untuk segera mengambil langkah konkret menyelesaikan persoalan sampah yang dinilai semakin mengganggu kenyamanan warga.

Ketua Fraksi PKS, Dadang Darmawan, menyebut belum terlihat adanya solusi nyata dari Pemkot dalam merespons keluhan masyarakat.

Dadang mengatakan Pemkot harus hadir dengan langkah cepat agar persoalan sampah tidak kembali menjadi polemik dan masalah yang berlarut.

Ia meminta Walikota menyiapkan dua pendekatan sekaligus, solusi jangka pendek yang langsung bisa dirasakan masyarakat, dan strategi jangka panjang untuk mencegah persoalan serupa terulang.

“Solusi jangka pendek dan jangka panjang itu harus dijelaskan secara terbuka. Jangan sampai masyarakat hanya menerima janji, sementara sampah di lapangan tetap menumpuk,” kata Dadang di Pamulang, Sabtu (13/12/2025).

Dadang menekankan bahwa persoalan sampah ini tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut kualitas hidup warga Tangsel. Ia mendorong Wali Kota menyampaikan secara jujur jika terdapat kendala anggaran, koordinasi, atau regulasi dalam proses penanganannya.

Sejak beberapa hari, tumpukan sampah tampak di sejumlah titik jalan utama Kota Tangsel. Di area pedestrian dekat kantor DPRD Tangsel yang baru dibangun, sampah terlihat berserakan dan mengeluarkan bau menyengat. Kondisi serupa juga ditemukan di beberapa kawasan Ciputat.

Kehadiran tumpukan sampah tersebut memunculkan keluhan warga karena selain mengganggu kenyamanan, juga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Beberapa titik berada di dekat jalur pejalan kaki dan menghambat pandangan pengendara. Fraksi PKS menilai kondisi itu mempertegas urgensi bagi Walikota untuk bergerak cepat.

“Kami mendorong agar masalah ini tidak dipandang sebagai isu teknis semata. Ini soal kepedulian pemerintah terhadap hak dasar masyarakat untuk hidup di lingkungan yang bersih dan aman,” pungkasnya.