detaktangsel.com TANGSEL – Anggota Komisi Xl DPR RI Fraksi Partai Golkar, Andi Achmad Dara, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur berbagai promosi online yang marak beredar di media sosial. Ia menegaskan, banyak program digital yang ternyata terafiliasi dengan aktivitas ilegal, termasuk judi online, sehingga dapat merugikan masyarakat.
“Masyarakat yang menerima manfaat dari pemerintah harus hati-hati. Banyak promosi atau tawaran digital yang ternyata terhubung dengan judi online. Akibatnya, rekening masyarakat bisa dianggap ikut dalam jaringan judi online dan otomatis diblokir oleh PPATK. Itu kewajiban PPATK karena judi itu ilegal,” ungkap Andi saat melakukan kunjungan kerja di Pondok Aren, Rabu (3/12/2025).
Pria yang akrab disapa Bang Andi itu juga meminta pemerintah di tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk lebih aktif mengidentifikasi penerima bantuan agar tidak terjerat tawaran digital yang menyesatkan.
“Tugas kita menjemput bola agar mereka tetap bisa menerima manfaat dari pemerintah. Pemerintah sudah berupaya maksimal memastikan kebutuhan dasar mereka terbantu, agar bisa hidup layak dan menyekolahkan anak-anaknya. Ini sejalan dengan program yang dicita-citakan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai program pemerintah saat ini sudah mulai terlihat mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lapisan bawah.
“Alhamdulillah, sekarang saya melihat program Pak Prabowo sudah mengarah untuk mensejahterakan masyarakat di tingkat bawah,” pungkasnya.
Program Pelatihan Kerja Fokus 2026
Di lokasi yang sama, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten dari Dapil Tangsel, Ananda Trihansyah Salichan, menegaskan pihaknya akan menyelaraskan seluruh program pemerintah pusat agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat Tangsel dan Banten.
“Kita di DPRD Banten dan DPRD Tangsel akan melinearkan semua program dari pusat yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ananda.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama pada 2026 adalah peningkatan kualitas tenaga kerja melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Serpong Utara.
“Tahun depan kami fokus pada program pelatihan kerja dengan output agar tenaga kerja bisa dikirim ke luar negeri, khususnya negara-negara Asia. Ini juga menjadi langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Banten,” tuturnya.
Fraksi Golkar Tangsel Perkuat Pengawasan Program
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, Herna Dwi Kusumawati, memastikan Fraksi Golkar di tingkat kota akan bersinergi menjalankan seluruh program pemerintah pusat dan provinsi sesuai amanat fraksi.
“Sebagai legislatif, kami menjalankan fungsi pengawasan. Semua program yang turun dari pusat akan kami kawal dan sinergikan di tingkat kota agar manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujar Herna.
Herna juga mengimbau warga penerima bantuan sosial agar berhati-hati terhadap berbagai program digital yang muncul di media sosial.
“Kasihan masyarakat yang belum paham digitalisasi. Banyak program di medsos menawarkan iming-iming yang menggiurkan. Kalau tidak hati-hati, bisa terjebak dan justru merugikan diri sendiri. Intinya, hati-hatilah dan jangan mudah percaya,” tegasnya.





















