detaktangsel.com TANGSEL-Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), menyebabkan tebing kali Angke yang berada di RW 07, Sektor 14.5 perumahan Nusa Loka, BSD mengalami longsor. Di lokasi tersebut, setidaknya ada tiga titik longsoran yang diakibatkan oleh abrasi air kali Angke.
Pengurus RW 07 Perumahan Nusa Loka BSD, Adila mengatakan, longsor yang disebabkan oleh abrasi aliran kali Angke, terjadi sejak bulan Juli hingga Agustus bulan ini. Longsoran terus meluas manakala hujan turun cukup deras.
“Sebetulnya sejak Juli lalu hingga Agustus ini, tanahnya sudah mulai longsor. Di periode bulan itu kan hujan deras, jadi setiap hujan, longsor semakin nambah,” ungkap Adila di perumahan Nusa Loka BSD, Serpong, Rabu (13/8/2025).
Adila menerangkan, kondisi tanah longsor paling parah terjadi tak jauh dari salahsatu bangunan yang berada dekat Posyandu milik warga RW 07. Di lokasi itu, tebing setinggi 7 – 8 yang di atasnya berdiri Posyandu milik warga mengalami retak.
“Bangunan Posyandu kita sebagian malah sudah retak. Kalau hujannya terjadi malam hari, jangan sampai nanti kita bangun pagi, bangunan itu sudah ngak ada akibat longsor,” ungkapnya.
Was – was dengan ancaman longsor yang terjadi di wilayahnya, warga pun sepakat melaporkan kondisi tersebut kepada Anggota DPRD Kota Tangsel dapil Serpong, beberapa waktu lalu.
“Sekarang jaraknya cuma setengah meter, jadi setengah meter dari bangunan Posyandu itu sudah tebing. Harus segera ada penanganan, karena kalau hujan, longsornya terus bertambah,” terang Adila.
Longsoran tanah hingga membentuk tebing di atas aliran kali Angke yang melintasi perumahan Nusa Loka, sempat didatangi Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, Alexander Prabu dan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel), Eka Prawibawa.