detaktangsel.com Tangerang Selatan, – Calon Ketua KONI Tangerang Selatan (Tangsel), Mahludin, tampil menyuarakan imbauan kuat untuk menjaga kondusivitas menjelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Tangsel.
Seruan ini disampaikan setelah dirinya bersama calon ketua lainnya difasilitasi bertemu oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan Ketua KONI Provinsi Banten di Cafe Bahasa Alam, BSD, pada Jumat (5/12/2025).
Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis untuk meredakan ketegangan yang sebelumnya sempat memanas terkait pelaksanaan Musorkot.
Mahludin menyebut pertemuan berlangsung baik dan penuh pesan persatuan demi menjaga stabilitas internal KONI Tangsel.
Menurut Mahludin, pertemuan itu digagas langsung oleh Wakil Walikota Tangsel dan Ketua KONI Banten sebagai bentuk perhatian terhadap dinamika organisasi olahraga di Tangerang Selatan.
“Kami difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Tangsel dan Ketua KONI Provinsi Banten untuk duduk bersama. Beliau mempertemukan kami berdua dan memberikan arahan agar suasana tetap kondusif menjelang Musorkot,” kata Mahludin yang biasa disapa Bang Icha.
Ketua KONI Banten dalam pertemuan tersebut memberikan pesan tegas kepada kedua calon agar menjaga ketenangan, menghindari konflik, dan menempatkan kepentingan dunia olahraga sebagai prioritas utama.
Usai pertemuan itu, Banh Icha mengimbau seluruh pendukungnya serta seluruh Cabang Olahraga (Cabor) dan Forum Komunikasi Cabor se-Tangsel untuk turut meredam tensi politik internal dan mendukung pelaksanaan Musorkot sesuai keputusan terbaru panitia OC.
“Atas dasar kesepakatan bersama antara KONI Provinsi, panitia, dan KONI Tangsel, saya meminta semua Cabor dan Forum Komunikasi Cabor untuk menjaga kondusivitas dan tetap mendukung Musorkot sesuai jadwal yang sudah disusun ulang panitia OC,” ungkapnya.
Seruan ini menjadi penting mengingat sebelumnya sejumlah cabor menyuarakan keberatan atas dinamika penundaan Musorkot.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Banten juga mengingatkan panitia Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) untuk menjaga netralitas sepanjang proses Musorkot.
Mereka diminta menjalankan mekanisme sesuai aturan organisasi tanpa intervensi pihak mana pun.
Bang Icha menyebut pesan tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan proses Musorkot berjalan transparan dan kredibel.
Tak hanya soal kondusivitas, Ketua KONI Banten juga menitipkan pesan khusus kepada para calon ketua agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam kontestasi.
“Dalam kontestasi pemilihan ini, kami diminta tetap menjunjung sportivitas sebagai insan olahraga. Itu pesan penting yang terus kami pegang,” kata Bang Icha.
Dengan adanya pertemuan mediasi yang difasilitasi pimpinan daerah dan KONI Provinsi Banten, harapan besar muncul agar Musorkot KONI Tangsel dapat berjalan tertib, damai, dan mengedepankan kepentingan pembinaan olahraga di Kota Tangerang Selatan.










