detaktangsel.com TANGSEL – Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), merayakan hari jadinya yang ke-131 tahun. Perayaan bersejarah ini digelar di Aula Kantor Kelurahan Pondok Benda dengan suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Pondok Benda Udin Sa’ad, tokoh masyarakat, alim ulama, serta para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Pondok Benda. Tak hanya itu, turut hadir pula Ketua PCNU Tangsel, MWC NU Pamulang, serta Karteker NU Pondok Benda yang pada kesempatan itu juga melangsungkan Musyawarah Ranting NU Pondok Benda.
Perayaan dilakukan secara sederhana namun penuh makna. Momen puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh H.M. Tata Surya selaku Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Pondok Benda (FKMPB), yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat setempat. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Lurah Pondok Benda sebagai simbol sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun wilayah.
Menurut Sekretaris FKMPB, Maryono, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi wujud rasa syukur masyarakat Pondok Benda atas perjalanan panjang sejarah kampung mereka.
“Selama lebih dari satu abad, Pondok Benda terus tumbuh dan berkembang bersama warganya. Kami ingin momentum ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama kita,” kata Maryono di Kelurahan Pondok Benda, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, perayaan kali ini menjadi momen penting karena merupakan yang pertama kali diadakan secara resmi sejak Pondok Benda berdiri 131 tahun silam. “Selama ini, kami hanya mengenang sejarah secara lisan. Tahun ini kami ingin mengabadikan semangat itu dalam sebuah perayaan agar generasi muda tahu dan bangga akan kampungnya,” katanya.
Maryono juga mengungkapkan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, terutama para tokoh masyarakat, alim ulama, serta elemen warga yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia menilai kolaborasi lintas elemen adalah kunci agar Pondok Benda semakin maju.
“Kami ingin menanamkan semangat gotong royong, karena dari situlah semua pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya menegaskan.
Para tokoh masyarakat dan ulama turut memberikan doa agar Pondok Benda semakin diberkahi dan menjadi tempat yang aman, nyaman, serta harmonis bagi seluruh warganya. Lantunan doa bersama menambah khidmat perayaan yang menjadi tonggak sejarah bagi warga setempat.
Maryono menilai, momen hari jadi ini juga menjadi titik awal untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan semangat membangun lingkungan. “Kita ingin Pondok Benda semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan semakin giat membangun lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa FKMPB akan terus menjadi wadah aspirasi masyarakat dan mitra strategis dalam memperkuat pembangunan di tingkat kelurahan. “Kami ingin Pondok Benda menjadi contoh wilayah yang berdaya, memiliki generasi muda yang unggul, serta masyarakat yang guyub dan produktif,” katanya.
Maryono pun mengajak seluruh warga untuk terus menjaga persatuan dan semangat kebersamaan. “Pondok Benda harus tetap bersatu. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun dan menyejahterakan lingkungan sendiri,” ujarnya penuh semangat.





















