Tangsel

Pemenuhan RTH menjadi Tema Diskusi Publik di Hari Bumi 2025 Tingkat Kota Tangsel

18
×

Pemenuhan RTH menjadi Tema Diskusi Publik di Hari Bumi 2025 Tingkat Kota Tangsel

Sebarkan artikel ini

TANGSEL, detaktangsel.com – Rangkaian peringkatan Hari Bumi 2025 tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar pemerintah kota Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah elemen masyarakat, salahsatunya kolaborasi antara komunitas Tangsel Connection (TaCo), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Kota Tangsel, aktivis lingkungan dan pelaku pengelolaan sampah 3R (reuse, reduce, recycle), serta guru dan pelajar Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Serpong dengan menggelar Diskusi Publik dan dilanjutkan dengan penanaman pohon di kawasan Taman Kota 1, Serpong BSD pada Sabtu, (03/05/2025).

Hari Bumi 2025 dan Karena Bumi Kita Hanya Satu, maka untuk menjaga kelestarian alam perlu digalakkan penanaman pohon di sekitar lingkungan rumah kita. Sementara itu, dalam diskusi publik yang mengusung tema “Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Tangsel” yang juga dihadiri Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bani Chosyatullah, dilanjutkan dengan penanaman pohon di samping jogging track yang telah tersedia.

Narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut, yang juga Sekretaris Umum Tangsel Connection (TaCo) Suhalimi Ismedi memaparkan pengalaman perjalanannya di negara-negara eropa, bahwa budaya hidup bersih masyarakat dan upaya menjaga kelestarian alam itu luar biasa dan patut dicontoh di Indonesia yang disebut sebagai surga yang jatuh ke bumi.
“Mengutip ungkapan mantan Wapres KH. Ma’ruf Amin, bahwa surga itu adanya di Indonesia. Semuanya ada di Indonesia. Sementara di Timur Tengah, tempat Tuhan menciptakan manusia pertama, hanya ada pohon kurma. Saya tidak tahu bagaimana di sana memperingati hari bumi (?)” ungkap Ismedi.

Sementara itu, Ahmad Baihaki yang merupakan Kepala Bagian (Kabag) Lingkungan DMC Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa seluruh warga diharapkan dapat menjaga kelestarian alam melalui shodaqoh pohon untuk ditanam, dirawat, tumbuh, dan menjadi tambahan ruang terbuka hijau di Kota Tangsel.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas LH Kota Tangsel Bani Chosyatullah menjelaskan pentingnya kepedulian semua pihak dalam menjaga kelestarian alam.

Plt. Kepala Dinas LH Kota Tangsel Bani Chosyatullah dalam sambutannya menjelaskan, kehadiran para pihak dalam diskusi publik sebagai wujud rasa sayang kepada bumi di rangkaian Hari Bumi 2025.
“Bumi kita hanya ada satu, sementara bangsa dan negara itu tak terhingga. Kalau kita tidak jaga bumi ini, kedepan akan seperti apa (?),” ungkapnya mengafirmasi. (Red)