Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Leverkusen di puncak klasemen, tetapi juga mengukir sejarah dengan catatan luar biasa mereka, menyelesaikan musim tanpa kekalahan selama 43 pertandingan.

Kemenangan impresif Leverkusen atas Werder Bremen didukung oleh kontribusi gemilang dari para pemain kuncinya. Victor Boniface membuka keunggulan melalui tendangan penalti, diikuti oleh gol dari Granit Xhaka, serta hattrick yang dibukukan oleh Florian Wirtz.

Performa cemerlang ini tidak hanya mengamankan gelar juara bagi Leverkusen, tetapi juga menandai pencapaian yang luar biasa dalam sejarah klub.

Dengan kemenangan ini, Leverkusen berhasil mengumpulkan total 79 poin dari 29 pertandingan, unggul 16 poin dari pesaing terdekat mereka, Bayern Munchen, yang menempati peringkat kedua.

Meskipun masih tersisa lima pertandingan lagi di musim ini, keunggulan poin yang signifikan membuat perjalanan menuju gelar juara bagi Bayern Munchen semakin sulit.

Trofi Bundesliga musim 2023-2024 ini menjadi yang pertama bagi Bayer Leverkusen sejak klub didirikan pada tahun 1904.

Sebuah pencapaian yang luar biasa setelah penantian panjang selama 120 tahun, terutama setelah harus puas sebagai runner-up pada musim 2010-2011.

Kemenangan ini menjadi momen yang manis bagi Leverkusen dan mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Jerman.