detaktangsel.com, TANGSEL – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi meluncurkan program Kampung Digital dan Pojok UMKM sebagai langkah konkret memperkuat transformasi digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Peresmian program strategis ini dibuka oleh Wakil Ketua Kadin Indonesia, Mulyadi Jayabaya, didampingi Ketua Kadin Provinsi Banten, Azzari Jayabaya, serta perwakilan Kadin Kota Tangsel, Marhadi, di Jaletreng River Park, Serpong, Kamis (13/11/2025).
Mulyadi Jayabaya menegaskan bahwa peluncuran Kampung Digital dan Pojok UMKM merupakan bentuk nyata komitmen Kadin Indonesia dalam mendukung penguatan ekonomi nasional berbasis digital.
Program ini menjadi inisiatif besar untuk mempersiapkan jutaan pelaku UMKM agar siap bersaing di era transformasi digital.
“Ini sebuah harapan bagi para pengusaha. Kadin punya program inisiatif yakni peluncuran Kampung Digital dan Pojok UMKM. Ini baru 500 di Tangsel, tapi targetnya 10 juta UMKM,” ungkap Mulyadi.
Ia menjelaskan, penguatan literasi digital bagi pelaku usaha kecil sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung pertahanan ekonomi bangsa.
“Kita akan memberikan wawasan kepada semua UMKM untuk berdigital. Tentunya kita harus berlatih, karena ekonomi bangsa ini bertahan karena UMKM. Kita tingkatkan kemampuannya melalui digitalisasi. Insya Allah, jika UMKM maju, Indonesia pun akan maju,” katanya.
Mulyadi menyebutkan bahwa program ini juga menjadi bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi digital diharapkan menjadi salah satu motor utama pertumbuhan nasional.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dinilainya memiliki perhatian besar terhadap ketahanan ekonomi dan pangan nasional.
“Kita terima kasih sekali kepada Pak Prabowo. Ini luar biasa. Pak Prabowo ini presiden yang luar biasa, salah satunya dengan program ketahanan pangan,” tutupnya.
Melalui program Kampung Digital dan Pojok UMKM ini, Kadin Indonesia berharap dapat memperluas akses digitalisasi bagi pelaku usaha kecil di seluruh daerah, khususnya di Banten, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi nasional di era globalisasi dan revolusi industri 5.0.(dra)





















