108 Orang Calon PPL Kota Tangsel Dipastikan Ikuti Tes Wawancara
detaktangsel.com CIPUTAT--Pasca dibukanya rekruitmen calon Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk Pemilu 2019 mendatang oleh Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedikitnya ada 108 orang calon PPL dinyatakan siap mengikuti tes wawancara.
Diketahui, ke 108 calon PPL yang nantinya mengawasi pelaksanaan pemilu di 54 kelurahan yang ada di Tangsel ini, sebelumnya telah lolos tahapan tes administrasi. Dari jumlah tersebut, Panwaslu menyatakan sudah memenuhi kuota yang dibutuhkan.
Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) pada Panwaslu Tangsel, Muhamad Acep mengatakan, selanjutnya para calon PPL tersebut akan mengikuti tahapan tes wawancara. Sedangkan untuk pelaksanaan tes wawancara itu, dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
"Karena ini tingkat kelurahan, maka yang melakukan tes adalah Panwascam, jadi kami hanya memantau dan mengawasi proses rekrutmen ini. Pelaksanaan tes wawancara dilakukan tanggal 4 April 2018 ini,” kata Acep di Ciputat, Selasa (3/4/2018).
Acep jelaskan, dalam tes wawancara tersebut akan ada banyak hal yang nantinya ditanyakan oleh masing-masing petugas ditingkat Panwascam. Salahsatunya soal pemahaman para calon PPL tentang kepemiluan serta soal visi dan misinya mendaftarkan diri sebagai PPL.
"Banyak hal tentunya akan ditanyakan oleh teman-teman Panwascam terhadap calon PPL ini. Jadi dari jawaban mereka ini kita bisa tahu seperti apa kapasitas para calon ini,” ungkapnya.
Acep sebutkan, tes wawancara ini juga cukup penting dilakukan, karena bisa saja ada tanggapan masyarakat terkait rekam jejak para calon PPL. Sehingga, pada saat berlangsungnya tes wawancara nanti akan diklarisikasi kebenarannya.
"Misalnya ada laporan dari masyarakat, bahwa salah satu PPL ini dikabarkan pernah terdaftar di parpol seberlumnya, nanti pada saat wawancara itu kita klarisikasi kebenarannya,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua Panwaslu Tangsel Aas Satibi mengatakan, Panwaslu Tangsel sangat selektif serta tidak akan bisa diintervensi terkait rekrutmen PPL untuk Pemilu 2019 ini.
"Tentunya kami juga akan berhati-hati dan selektif. Supaya nanti yang terpilih benar-benar jujur dalam tugasnya dan tidak ada keberpihakan yang dapat merugikan penyelenggaraan Pemilu 2019 nanti,” tandasnya.