Jelang Musim Hujan, DLH Tangsel Tingkatkan Monitoring Sampah

Jelang Musim Hujan, DLH Tangsel Tingkatkan Monitoring Sampah

detaktangsel.com SERPONG--Memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meningkatkan monitoring titik-titik sampah liar yang ada di sejumlah wilayah di Kota Tangsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto mengatakan, monitoring dan pengawasan terhadap sejumlah titik-titik sampah liar tersebut, dilakukan setiap hari oleh petugas dari DLH Tangsel.

"Masyarakat juga bisa menginformasikan kepada petugas di lapangan, karena tiap hari ada petugas kita di lapangan," ungkap Toto di Serpong, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, untuk meminimalisir jumlah titik-titik sampah di Kota Tangsel, harus ada keterlibatan masyarakat terkait penanganan masalah sampah tersebut. Sehingga, pada saat terjadinya hujan, tidak ada lagi sampah-sampah berserakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Intinya, kalau ada titik-titik sampah, infokan ke petugas, biar kita angkat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengakui bila saat ini masih ada sejumlah titik-titik penumpukan sampah liar yang ada di Tangsel. Sampah-sampah tersebut, merupakan sampah yang berasal dari rumah tangga.

"Kita juga bekerja sama dengan pihak kelurahan. Tujuannya agar ada edukasi ke masyarakat soal penanganan sampah di Tangsel," terang Yuda.

Yuda juga mengatakan, dilibatkannya pihak kelurahan dalam hal penanganan sampah, agar bisa bersama-sama mengedukasi soal penanganan masalah sampah kepada masyarakat. Sebab dikhawatirkan, jika masyarakat tidak di edukasi, maka kesadaran masyarakat akan semakin berkurang soal penanganan sampah rumah tangganya.

"Jadi dari kelurahan, nanti bisa disampaikan ke RW dan RT masing-masing agar warganya tidak membuang sampah sembarangan," paparnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke saluran atau drainase-drainase diwilayah lingkungan warga. Sebab, sampah yang dibuang oleh warga, akan terbawa hingga ke saluran besar atau kali. Hal ini, lanjut Yuda, akan terjadi penumpukan hingga ke Situ-Situ yang ada di Tangsel.

"Seperti di Situ Parigi, sudah sering dibersihkan sampahnya oleh petugas dan pegiat lingkungan disana. Namun karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, maka situ itu kembali dipenuhi sampah. Dan ini jadi PR kita semua," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online