Tertinggal semakin jauh, Tottenham terjun bebas ke posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024, terpaut 9 poin dari pemimpin klasemen yang tak lain adalah rival bebuyutan mereka, Arsenal.

Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang terjadi dengan skuad asuhan Agne Postecoglou? Sebelumnya, Tottenham menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di lima liga top Eropa. Namun, kini mereka tampak kehilangan jati diri. Dalam 5 pertandingan terakhir Liga Inggris 2023/2024, mereka tidak mampu meraih satupun kemenangan.

Tren buruk ini dimulai pada pekan ke-11, ketika Spurs dikalahkan Chelsea dengan skor telak 4-1 di Stamford Bridge. Alih-alih bangkit, Tottenham justru melanjutkan tren negatifnya, dan sejak 27 Oktober 2023, mereka belum mencatatkan satupun kemenangan.

Perlu dicatat bahwa dalam empat kekalahan terakhir, Tottenham selalu berhasil memimpin lebih dulu sebelum akhirnya mengalami "epic comeback" dari lawan-lawannya. Catatan ini semakin menggarisbawahi masalah konsistensi dan kestabilan performa yang menjadi hambatan utama bagi Son Heung-min dkk.

Krisis identitas Tottenham semakin terasa, dan jika tren negatif ini berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan gagal meraih trofi Liga Inggris. Ancaman terbesar adalah terlemparnya mereka dari empat besar, dengan risiko absen dari gelaran Liga Champions musim depan.

Agne Postecoglou dan timnya dihadapkan pada tugas berat untuk mengatasi keterpurukan ini dan mengembalikan kepercayaan diri. Apakah Spurs mampu bangkit dan menemukan jati diri mereka kembali, ataukah mereka akan terus tergelincir dalam ketidakpastian? Jawabannya mungkin menjadi kunci bagi nasib Tottenham di sisa musim ini.