Bellingham, yang direkrut dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer mencapai 103 juta euro, telah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Real Madrid musim ini.

Namun, meskipun kesuksesannya di lapangan hijau, pemain asal Inggris ini mengakui adanya satu kekurangan yang membuat pelatih Carlo Ancelotti merasa kecewa, yaitu kemampuannya dalam berbahasa Spanyol.

"Saya masih belum bisa bicara bahasa Spanyol. Saya minta maaf, tetapi saya mendapatkan kendala yang tidak saya perkirakan dengan bahasa ini," ungkap Bellingham kepada Tuttosport, seperti dilansir Goal.

Pemain berusia muda ini menegaskan tekadnya untuk memperbaiki keterbatasannya dalam berbahasa Spanyol, sambil bersyukur atas dukungan dan panduan taktikal yang diberikan oleh pelatih Carlo Ancelotti.

"Saya memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan diri melalui kerja keras, tetapi pujian diberikan kepada pelatih Carlo Ancelotti yang telah menemukan posisi yang tepat untuk saya, memberikan lebih banyak kebebasan, sehingga saya seperti terbang saat ini," kata Bellingham.

Meski menghadapi kendala dalam bahasa, Bellingham baru saja meraih Kopa Trophy dalam seremoni Ballon d'Or di Paris. Penghargaan ini diberikan kepada talenta muda terbaik di dunia. Bellingham merasa sangat bahagia dan bersyukur, terutama karena trofi tersebut mengingatkannya pada idolanya, Wayne Rooney, yang juga pernah meraih penghargaan yang sama pada tahun 2005.

"Fantastis. Ini luar biasa. Saya senang dan berterima kasih kepada semua juri yang memilih saya. Saya pemain Inggris ketiga yang mendapatkan penghargaan ini setelah Wayne Rooney, salah satu idola saya, dan Raheem Sterling," ujar Bellingham.

Prestasi dan dedikasi Bellingham di Real Madrid terus mencuri perhatian dunia sepak bola, dan meskipun menghadapi tantangan dalam berbahasa, pemain muda ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bakat terbesar di dunia sepak bola saat ini.