Olahraga secara umum dapat membantu dalam mengelola tekanan darah dengan cara membantu mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, serta mengurangi tingkat stres.
Disarankan untuk menggabungkan aktivitas fisik dengan pola makan yang sehat, karena hal ini dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan tekanan darah dan mencegah perkembangan masalah kesehatan yang lebih serius.
Laura Gray, seorang ahli fisiologi olahraga klinis, menekankan pentingnya memperhatikan teknik pernapasan saat berolahraga. Gray mengatakan, "Fokus pada pengendalian pernapasan akan membantu mencegah peningkatan tekanan darah yang signifikan." Ini merupakan nasehat yang sangat penting untuk diperhatikan oleh penderita tekanan darah tinggi.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya selama 5-10 menit. Pemanasan membantu tubuh beradaptasi dengan peningkatan detak jantung dan pernapasan yang biasanya terjadi selama berolahraga. Gray menambahkan, "Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan, Anda dapat menghindari fluktuasi tekanan darah yang tiba-tiba."
Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi, berdasarkan berbagai sumber:
1. Aerobik
Olahraga kardiovaskular seperti aerobik adalah pilihan yang sangat baik, karena dapat memperkuat jantung. Anda dapat bergabung dengan kelas zumba atau aerobik untuk menjalani jenis olahraga ini.
2. Jalan Cepat dan Joging
Berjalan cepat atau jogging memungkinkan Anda meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Anda dapat melakukan ini dengan berjalan lebih cepat dari biasanya atau menjalani sesi jogging ringan di sekitar area tempat tinggal Anda.
3. Bersepeda
Bersepeda dapat membantu dalam mengatur tekanan darah, terutama jika Anda melakukannya secara rutin dan cukup intens. Cobalah untuk bersepeda setidaknya selama 10 menit dan aktif mengayuh sepeda.
4. Renang
Renang juga merupakan salah satu olahraga yang baik untuk mengelola tekanan darah. Rutin berenang dapat melatih serta memperkuat otot jantung Anda.
5. Latihan Otot
Latihan isometrik atau latihan otot juga telah terbukti bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi. Beberapa contohnya termasuk wall squat dan plank. Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa latihan ini dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan yang sudah ada. Ingatlah untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga dan mengikuti panduan medis yang sesuai untuk kasus Anda.