Lima komplotan tersebut AP (18) warga Ciputat, RJ (20) warga Ciputat , D (17) warga Ciputat, MA (16) warga Jakarta Selatan, dan IA (19) warga Padang, Sumatera Barat.Saat beraksi di Jalan Mertilang 12, Blok KB4, Nomor 7, Rt.004/012, Bintaro Sektor 9, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren tujuh orang. Yang berhasil diamankan petugas lima orang. Sedangkan, dua komplotan GL dan DR masih dalam pengejaran petugas.

Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, komplotan ABG spesialis perampok rumah ini sudah sering beraksi di wilayah hukum Tangsel. Masing-masing pelaku membagi tugas.Saat beraksi, sebagian masuk dengan memanjat dan mencongkel pintu. Lalu ke kamar korban yang di lantai 2, Jeihan Shafia Zaldi dan Alexandra Zefanya Fransesca. "Setelah berhasil masuk kamar korban. Pelaku mengancam korban dengan senjata tajam dan mengambil barang milik korban," ungkapnya saat gelar perkara di Mapolsek Pondok Aren, Rabu (23/3).
Menurutnya, saat beraksi komplotanini diketahui pemilik kamar. Dua orang berhasil diamankan warga. Setelah pengembagan kasus, dalam empat jam petugas membekuk tiga komplotan lainnya di tempat berbeda. "Dua lagi masih buron, yakni GL dan DR." ucapnya.

Sementara Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, dari tangan lima pelaku, polisi mengamankan barang bukti tiga unit sepeda motor merk Honda Beat putih dan Yamah Mio J merah strip hitam, dan Honda Vario merah. Selain itu, tiga golok, golok sisir, dan golok besar. Satu unit Iphone 5 warna hitam, dua bua tas gendong, satu buah gitar listrik merk Caraya hitam, satu buah sarung pedang dan uang tunai Rp50 ribu hasil penjualan Iphone 5S warna putih.

"Pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun," tukasnya.

Dari pengakuan tersangka AP, dirinya baru pertama kali ikut merampok. Tersangka bersama teman-temannya merupakan teman tongkrongan di Ciputat. "Kami merencanakan perampokan untuk bayar hutang dan biaya kehidupan sehari-hari," pungkasnya