Dalam rekaman CCTV yang menjadi viral di media sosial, aksi heroik keduanya terekam dengan jelas. Pelaku perampokan datang seorang diri ke minimarket tersebut dan dengan tegas memaksa pegawai untuk memberikan uang yang tersimpan di mesin kasir. Namun, pegawai Mulyanto dan Anton tidak akan begitu saja menyerahkan uang tersebut.

Pelaku, yang diketahui berinisial SIS (33), menodongkan senjata jenis airsoft gun kepada mereka. Namun, hal itu tidak mengintimidasi kedua pegawai tersebut. Mulyanto dan Anton bertindak dengan cepat dan sekuat tenaga untuk melakukan perlawanan terhadap perampok yang bersenjata.

Dalam rekaman tersebut, terlihat kedua pegawai ini dengan gigih dan berani melawan pelaku, meskipun senjata airsoft gun menodongkan kepada mereka. Mulyanto dan Anton, dengan tekad yang kuat, menolak menyerahkan uang yang diminta oleh perampok.

Video tersebut menunjukkan betapa berani mereka dalam situasi yang sangat sulit. Anton bahkan melompat dari bagian kasir untuk menggagalkan aksi perampokan tersebut. Keduanya terlibat dalam adu fisik yang berani dan penuh tekad, meskipun pelaku tidak segan untuk menembak ke arah mereka.

Dalam aksi perlawanan ini, Anton akhirnya terluka di pelipis akibat tembakan yang dilepaskan oleh pelaku. Meskipun demikian, berkat keberanian dan keteguhan hati mereka, pelaku perampokan berhasil diamankan dan diserahkan ke anggota kepolisian yang tengah berpatroli.