detaktangsel.com TANGSEL – Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu layak disematkan kepada Firmansyah, salah satu penghuni rumah kontrakan yang menjadi korban terdampak robohnya reklame berukuran raksasa di Kampung Serua Poncol, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (7/10/2025).
“Semalam ada yang menjarah, Bang. Kontrakan dimasuki maling, padahal sudah saya kunci pakai kawat,” kata Firmansyah saat ditemui di lokasi, Rabu (8/10/2025).
Dengan tubuh berkeringat dan napas tersengal, Firmansyah tampak sibuk memindahkan perabotan rumah tangganya di bawah terik matahari yang menyengat, sesekali diiringi suara klakson kereta commuter line yang melintas tak jauh dari lokasi.
Ia bergegas mengemasi seluruh barang-barangnya lantaran rumah kontrakan yang telah ia tempati selama empat hingga lima tahun terakhir rusak berat akibat tertimpa besi baja konstruksi reklame yang roboh.
Saat memeriksa rumah, Firmansyah terkejut mendapati pintu dalam kondisi rusak seperti bekas congkelan. Dari situ ia menyadari rumahnya telah dimasuki maling.
“Yang hilang itu baru ketahuan celengan, sepatu saya, punya anak, istri, sama tabung gas,” ungkapnya. Ia mengaku belum tahu pasti jumlah uang dalam celengan yang raib.
Uang di celengan itu, katanya, dikumpulkan sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun. Firmansyah meyakini pencurian terjadi dini hari, setelah ia sempat menengok kontrakannya pada malam sebelumnya.
“Tadi malam saya ke sini sekitar jam setengah dua belas, belum ada apa-apa waktu itu,” ujarnya sambil terus mengemas barang-barangnya.
Terpisah, Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Bambang Askar Sodiq menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami akan segera mengecek ke anggota di lapangan dan menindaklanjuti aduan warga,” tegasnya.
