detaktangsel.com TANGSEL – Progres pembangunan sejumlah gedung yang dikerjakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai belum menunjukkan capaian signifikan, meski penutupan tahun anggaran 2025 tinggal menyisakan beberapa minggu.
Pantauan di lokasi proyek Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pamulang menunjukkan bahwa struktur bangunan masih jauh dari rampung. Pekerjaan baru mencapai tahap pemasangan pondasi bata hebel di sekeliling bangunan, sementara konstruksi atap pada proyek senilai Rp16,3 miliar itu belum terpasang.
“Sekarang ini sudah 80 persen pembangunan ini dilakukan,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat meninjau proyek di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Selasa (9/12/2025).
Pilar mengakui kondisi serupa juga terjadi pada proyek gedung pemerintah lainnya. Menurutnya, progres seluruh pembangunan gedung yang dibiayai APBD 2025 telah mencapai rata-rata 80 persen.
Untuk proyek GSG Pamulang, ia menyebut pekerjaan sudah masuk tahap penyelesaian akhir atau finishing. Kontraktor tinggal memasang material atap, kaca, plester dinding, serta melanjutkan pengerjaan sarana dan prasarana pendukung.
“Dalam waktu dekat juga ada pengecoran lagi untuk lantai dua,” kata Pilar.
Pikar pun telah memberikan sejumlah masukan kepada pihak kontraktor, salah satunya terkait pentingnya sistem pencahayaan bangunan. Menurutnya, GSG Pamulang nantinya akan menjadi fasilitas publik yang harus mengutamakan kenyamanan warga.
“Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna gedung, seperti pencahayaan alami, udara alami, dan juga penambahan AC,” ujarnya.
Pikar juga berharap seluruh proyek yang dikerjakan Dinas Cipta Karya Kota Tangsel dapat selesai pada akhir Desember 2025. Saat ditanya mengenai keyakinannya bahwa pembangunan GSG Pamulang dapat rampung tepat waktu, mengingat masa kontrak hanya tersisa 20 hari dari total 163 hari kerja, Pilar menjawab optimistis.
“Kalau pengalaman sih harusnya selesai ya. Mungkin ya selesai sih. Harusnya. Mereka (kontraktor) punya agenda sendiri untuk menyelesaikannya,” tegasnya.
