detaktangsel.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung program pendidikan gratis, termasuk untuk siswa yang bersekolah di SMP swasta. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah pusat dan daerah menjamin program wajib belajar gratis, termasuk untuk sekolah swasta tingkat SD dan SMP.
Bambang menyampaikan bahwa kebijakan pendidikan gratis di Tangsel bukanlah hal baru.
Sejak tahun 2022, Pemkot Tangsel telah menjalankan program beasiswa pendidikan SMP swasta sebagai bentuk implementasi kebijakan tersebut.
“Tangsel sebetulnya sudah mengimplementasikan meskipun dalam bentuk yang tidak sama persis. Contohnya, kami memberikan beasiswa bagi siswa SMP swasta. Beasiswa ini ditujukan bagi warga Tangsel yang belum diterima di sekolah negeri,” ujar Bambang, Kamis (05/06/2025).
Menurut Bambang, saat ini pendidikan gratis di Tangerang Selatan telah berjalan sepenuhnya di tingkat SD dan SMP negeri.
Sementara itu, bagi siswa SMP swasta yang memenuhi kriteria, diberikan bantuan dalam bentuk beasiswa.
“Sebetulnya kita sudah melakukan (bantuan pendidikan gratis-red) itu, hanya volumenya saja yang belum keseluruh swasta. Kita sudah memulai dan setiap tahun volumenya bertambah,” jelasnya.
Bambang menambahkan bahwa Pemkot akan terus menyesuaikan program dengan kapasitas anggaran yang ada.
“Kita tunggu menyesuaikan menguatkan yang saat ini sudah ada, karena ini bukan hanya bicara masalah kebijakan dunia pendidikan karena berhubungan dengan masalah penganggaran dan sebagainya, jadi kita masih wait and see,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan bahwa program beasiswa bantuan pendidikan SMP swasta sudah berjalan sejak tahun anggaran 2022 dan dilakukan secara bertahap.
“Beasiswa diberikan kepada siswa yang tidak diterima di SMP Negeri, agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan di SMP swasta tanpa biaya,” ungkap Deden.
Beasiswa tersebut mencakup pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), sehingga meringankan beban orang tua serta mendorong semangat belajar siswa.
“Anak-anak tetap bisa sekolah tanpa memikirkan biaya SPP. Ini adalah bentuk stimulus pendidikan dari Pemkot Tangsel, agar mereka fokus belajar dan bisa berprestasi,” ujarnya.
