Terkait hal ini, FIFA sedang melakukan inspeksi di Indonesia untuk menentukan venue-venue yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-17 2023. Saat ini, mereka baru menginspeksi empat stadion.

Ada beberapa stadion yang sebelumnya telah digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023, seperti Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Jakabaring di Palembang, namun tampaknya keduanya tidak termasuk dalam daftar inspeksi untuk Piala Dunia U-17.

Menpora Dito Ariotedjo memberikan konfirmasi mengenai hal ini, mengatakan bahwa ada kemungkinan Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Jakabaring tidak akan digunakan dalam Piala Dunia U-17 2023.

Disadur Idn Times, Dito juga menjelaskan alasan di balik keputusan FIFA untuk saat ini hanya menginspeksi empat stadion di Pulau Jawa. PSSI ingin lebih fokus dalam mengevaluasi potensi venue-venue di wilayah tersebut, terutama dalam hal logistik dan transportasi.

FIFA sedang melakukan pengecekan venue di beberapa kota, termasuk Jakarta (JIS), Bandung (Si Jalak Harupat), Surabaya (Gelora Bung Tomo), dan Solo (Manahan). Inspeksi ini akan berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 2 Agustus 2023.

Dito menyatakan bahwa hasil inspeksi untuk Stadion Jakabaring di Palembang (JIS) saat ini belum tersedia. Namun, hasil keseluruhan dari proses inspeksi akan diumumkan setelah otoritas sepak bola dunia menyelesaikan peninjauan terhadap seluruh calon venue Piala Dunia U-17 2023. (Aip)