Mungkinkah Airin : " Mengepak Satu Sayap di Atas Awan ...? "

Airin Rachmi Diany (dok.DT/FB) Airin Rachmi Diany (dok.DT/FB)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali. “ ( Soekarno)

Masih teringat jelas kala saya mewawancarai  Anwar Martadiharja yang akrab dipanggil Abah Anwar, Ayah dari Airin Rachmi Diany, ketika itu masih masa kampanye Pilkada Tangsel putaran dua,dalam acara pengobatan gratis di Pasar modern Bukit, Kelurahan serua,Kecamatan Ciputat.

Abah menceritakan sosok Airin yang dari masih sekolah dasar sampai perguruan tinggi, paling senang naik bus saat berangkat atau pulangnya.

"Airin paling senang berangkat sekolah atau aktivitas nya naik bis walaupun Abah punya kendaraan, dia sifatnya ingin mandiri dan tekun serta tegar dalam melakukan dan menghadapi segala sesuatu, paling hanya senyum makanya banyak teman yang sayang palagi Airin termasuk cerda." papar Abah waktu itu.

Dari wawancara di atas tergambar jelas sosok Airin di mata sang Abah, sampai Airin berhasil mencapai puncak kariernya menjadi Walikota Tangerang Selatan  Pertama hasil dari pilihan masyarakat Tangsel lewat Pilkda.

Memasuki tiga tahun masa kepemimpinan Airin sebagai Walikota Tangerang Selatan, banyak kemajuan yang di rasakan langsung oleh masyarakat.pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana sudah banyak perubahan, seperti sarana jalan yang sudah bagus, pendidikan gratis,berdirinya RSUD Tangsel, pembangunan dan rehabilitasi bangunan sekolah,pembangunan Posyandu, penangan sampah dan banyak lagi hasil kerjanya yang harus diakui masyarakat tangsel walaupun belum semuanya bisa memenuhi rasa puas sebagian masyarakat lainnya.

Namun, sejak ditetapkannya Tubagus Chaeri Wardan alias Wawan, pengusaha sekaligus suami walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, membuat sebagian masyarakat Tangerang Selatan bertanya - tanya.

Pasalnya, sebelum Wawan ditahan oleh lembaga anti rasuah ini, masyarakat Tangerang Selatan selalu dicekoki berita - berita pencitraan seputar aktivitas dirinya  baik dilingkungan  Pemerintahan  maupun ketika dirinya berada ditengah - tengah masyarakat. Wajah cantik mantan finalis putri pariwisata tahun 1996 ini, kerap menghiasi sampul halaman depan tabloid maupun harian yang ada di provinsi Banten.

Namun belakangan ini, Airin Rachmi Diany semakin disorot oleh para awak media yang tak henti memburunya. Namun dengan senyum manisnya, wartawanpun selalu di mintanya datang ke Tangsel.

"Kamu datang aja ke Tangsel," jawab Airin  ( ketika wartawan menanyakan kemungkinan terganggunya  pelayanan publik  di Tangerang  Selatan, dampak dari penahanan TCW alias Wawan , suami dari Airin Walikota Tangsel, oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Sikap Airin pun semakin tertutup dengan para awak media manakala KPK menggeledah Dinas Kesehatan yang berada dijalan Witana Harja Pamulang. Dimana, lagi - lagi KPK mengait - ngaitkan Wawan ada dibalik  lelang  Alkes , tahun 2010 - 2012  yang diduga merugikan keuangan daerah. Pasca penggeledahan KPK terhadap Dinkes Tangsel, Airin sering   mondar - mandir ke Gedung KPK, dengan dalih menjenguk sang suami.

Semakin berat lagi cobaan yang menerpa Ibu dari dua anak ini, dengan dugaan kepemilikan mobil-mobil mewah yang sebagian atas namanya. lagi-lagi KPK mencari tahu asal muasal uang untuk pembelian mobil mewah dengan harga Milyaran rupiah itu.
Dari sekian banyak permasalahan yang menimpa dirinya (Airin),akan kah “ sayap-sayap burung masih sanggup mengepak-epak di angkasa raya” atau  “ Kedua sayap nya tak sanggup lagi mengepak.” (bersambung...)by: AEN

More in this category:

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online