Dilansir dari Associated Press (AP), Johnson kehilangan nyawanya akibat insiden yang tak terduga selama pertandingan. Saat itu, Johnson berhadapan dengan lawannya, Matt Petgrave dari Sheffield Steelers. Dalam momen yang menyedihkan, lehernya tergorok oleh sepatu skate Petgrave saat mencoba menghentikan pergerakan Johnson. Kecelakaan ini terjadi di depan mata 8.000 penonton yang menyaksikan pertandingan secara langsung.

Johnson, yang pada awalnya bangkit dengan darah memenuhi jerseynya, segera mendapat pertolongan medis darurat di lapangan. Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan saat akan dilarikan ke rumah sakit.

Klub Johnson, Nottingham Panthers, merilis pernyataan yang mengungkapkan kepedihan mereka terhadap kejadian tragis ini. "Nottingham Panthers sangat terpukul mengumumkan bahwa Adam Johnson telah meninggal secara tragis akibat 'kecelakaan aneh' pada pertandingan di Sheffield tadi malam," kata pernyataan klub tersebut, pada hari Senin, 30 Oktober, waktu setempat.

Peristiwa ini juga memicu reaksi keras dari beberapa pihak. Seorang pembawa acara Fox News, Jesse Watters, menyebut Petgrave sebagai 'pemain kotor' dan bahkan mengklaim tindakan yang dilakukannya sebagai pembunuhan. Mantan pemain hoki, Sean Avery, juga ikut angkat bicara, menyebut kontak yang dilakukan Petgrave terhadap Johnson sebagai 'gerakan yang tak lazim'.

Sebagai tanggapan atas kejadian tragis ini, beberapa tim hoki Inggris mengumumkan rencana untuk mewajibkan pemain menggunakan pelindung leher selama pertandingan. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan dan menjaga keselamatan para atlet.

Kecelakaan yang menimpa Adam Johnson adalah pengingat akan betapa pentingnya keselamatan dalam olahraga hoki es dan perlunya langkah-langkah yang lebih ketat untuk mencegah insiden serupa. Dunia hoki es berduka atas kehilangan salah satu atletnya dan berharap agar tragedi seperti ini tidak terulang di masa mendatang. (Aip)