Mayjen Izak Pangemanan Mengklaim Bahwa Serangan KKB Mereda Saat Tengah Negosiasi

(Foto: www.detik.com/Detikcom/CNN Indonesia) Ilustrasi: Shintya/dt (Foto: www.detik.com/Detikcom/CNN Indonesia) Ilustrasi: Shintya/dt

Detaktangsel.com, NASIONAL -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, telah mengklaim bahwa serangan dari se-kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mereda. Gangguan dari KKB sudah menurun saat tengah proses negosiasi untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.

Izak Pangemanan, menegaskan bahwa proses negosiasi ini masih berlangsung. agar ini semua tidak hanya melibatkan pada unsur pemerintah dan TNI-Polri, tokoh adat, tokoh agam dan keluarga Egianus Kogoya.

Menurut Izak Pangemanan, ini adalah permasalahan pada masyarakat Nduga dan tentunya Forkompimda Nduga akan menyelesaikannya.

Pihak dari TNI-Polri akan tetap mendukung langkah apa saja yang diambil oleh pemerintah daerah dan jika nantinya akan ada rencana pemberian uang tebusan terhadap KKB untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru.

Izak pangemanan terus menegaskan kepada harapannya agar pilot Susi Air bisa dibebaskan dalam kondisi selamat. Negosiasi akan dilakukan tanpa adanya unsur kekerasan sedikitpun.

Sebelumnya bahwa Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sudah menyiapkan uang tebusan Rp 5 M untuk KKB, dan Uang itu akan diberikan kepada KKB jika siap untuk membebaskan pilot Susi Air.

Mathius mengkonfirmasi bahwa pada hari itu sudah menyampaikan kepada para Penjabat Bupati Nduga, apabila Egianus Kogoya memintanya akan dikasih tetapi tidak diperbolehkan lebih dari Rp5 miliar.

Namun nyatanya pemberian uang itu bersyarat, tebusan itu akan diberikan asalkan uangnya tidak digunakan KKB untuk membeli amunisi dan senjata api. Aparat TNI-Polri akan memastikan bahwa tidak diperbolehkan adanya amunisi dan senjata dijual di Tanah Papua lagi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online