Asap Solfatara Dari Gunung Merapi di Srumbung, Magelang, Jawa Tengah

(Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah) Ilustrasi: Shintya/dt (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah) Ilustrasi: Shintya/dt

Detaktangsel.com, NASIONAL -- Terlihat asap solfatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi dari Kecamatan Srumbung, Magelang. Hal ini terjadi pada Jumat pagi (30/6/2023). 

Menurut dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan 30 Juni 2023 pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi ini dalam status Siaga (level III) dan telah mengalami 12 kali guguran lava pijar dengan adanya jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Apa itu Asap Solfatara?
Asap putih fumarol yang mengeluarkan gas oksida belerang selain dari karbon dioksida dan uap air, itu adalah maksud dari Solfatara. Asap Solfatara ini akan lebih mudah dikenali karena adanya udara di sekitar yang akan berbau busuk dengan bau khas dari gas oksida belerang.

Berdasarkan dari hasil analisis morfologi pada periode 27 Mei hingga 2 Juni 2022, tidak ada yang diamati dengan adanya perubahan pada ketinggian kubah barat daya dan kubah tengah.

Sudah tercatat bahwa volume kubah lava barat daya ini sebesar 1.551.000 meter kubik sedangkan pada kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Pada saat itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih akan mempertahankan status pada Gunung Merapi Level III atau Siaga.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online