Pria yang bekerja di perusahaan robotika tersebut tengah melakukan pemeriksaan rutin terhadap sensor robot yang bertanggung jawab mengangkat dan memindahkan kardus berisi paprika ke conveyor belt pabrik. Namun, malam itu menjadi berubah menjadi nasib tragis ketika lengan robot tersebut mengalami malfungsi, secara tak terduga mendorong pria tersebut ke dalam jalur conveyor belt.

Dampak dari insiden ini sangat fatal, menyebabkan luka parah pada bagian kepala dan dada pria tersebut. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong.

Pihak berwenang setempat, termasuk kepolisian, segera merespons kejadian ini dengan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap manajer keselamatan di tempat kerja tersebut. Dugaan kelalaian dalam pengelolaan keamanan dianggap sebagai faktor yang perlu diperiksa secara mendalam.

Kompleks Pertanian Ekspor Donggoseong, sebagai pemilik pabrik, juga memberikan pernyataan setelah tragedi ini. Seorang pejabat dari kompleks tersebut menyerukan penerapan sistem keselamatan yang tepat dan aman. Keamanan dalam pengoperasian robot di lingkungan kerja menjadi fokus penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini menjadi peringatan bagi industri robotika dan pabrik otomatis untuk lebih memprioritaskan aspek keamanan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama untuk mencegah kehilangan nyawa dan cedera serius akibat malfungsi atau kegagalan sistem robotika di lingkungan industri. (Aip)