Dalam aksinya yang patut diacungi jempol, Coldplay menyumbangkan kapal pembersih sampah bernama Neon Moon II. Kapal ini memiliki kapasitas mengangkut sekitar 1.000 ton plastik di Sungai Cisadane, salah satu sungai yang telah lama menjadi perhatian dalam konteks kerusakan lingkungan di Indonesia.

Keputusan Coldplay untuk berkolaborasi dengan The Ocean Cleanup, organisasi asal Delft, Belanda, menunjukkan komitmen serius mereka dalam mendukung upaya membersihkan sampah plastik di perairan. The Ocean Cleanup dikenal sebagai pionir dalam pengembangan teknologi untuk membersihkan sampah plastik di berbagai ekosistem perairan di seluruh dunia.

Sebelumnya, pada tahun 2021, Coldplay telah memberikan sumbangan serupa dengan meluncurkan kapal Neon Moon I untuk membersihkan Sungai Klang di Malaysia. Keberhasilan proyek tersebut memberikan dorongan positif dan memotivasi Coldplay untuk melanjutkan upaya kemanusiaan mereka dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Dengan target ambisius, yaitu membersihkan sekitar seribu sungai di seluruh dunia, kapal Neon Moon menjadi simbol harapan bagi lingkungan yang terancam oleh dampak sampah plastik. Upaya ini menciptakan pola positif dalam menjawab tantangan global terkait lingkungan, di mana kolaborasi antarartis dan organisasi nirlaba memiliki dampak yang signifikan.

Keputusan Coldplay untuk fokus pada penanganan masalah lingkungan melalui sumbangan kapal pembersih sampah menjadi inspirasi bagi penggemar dan masyarakat luas. Semoga aksi mereka dapat memicu semangat kepedulian terhadap lingkungan di kalangan penggemar dan pihak-pihak terkait lainnya, sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan perubahan positif untuk masa depan bumi kita.