detaktangsel.com TANGSEL – Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, memastikan bahwa pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol berjalan aman.
Setiap harinya, direncanakan sebanyak 500 ton sampah dari Tangsel akan dibuang ke lahan seluas 5 hektare di TPSA yang berlokasi di Kecamatan Kroncong tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat Bangkonol sangat welcome dan menyambut baik,” ujar Iing saat ditemui usai penandatanganan kerja sama pengelolaan sampah di Balai Kota Tangsel, Jumat (25/7/2025).
Diketahui, jarak dari Tangsel ke TPA Bangkonol diperkirakan mencapai 82 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 17 menit. Iing menjelaskan bahwa jalur pengangkutan sampah akan melalui jalan nasional dan provinsi di wilayah Banten, termasuk ruas tol Tangerang–Merak.
“Saya rasa tidak ada kendala karena truk angkutan sampah tidak melewati pemukiman warga dalam lintasan panjang,” jelasnya.
Pemkab Pandeglang, politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, telah menyiapkan sistem pengelolaan sampah di TPA Bangkonol menggunakan mesin Material Recovery Facility (MRF). Selain itu, lahan TPA juga akan diperluas 3,5 hektare lagi, dengan anggaran berasal dari APBD Perubahan 2025.
“Insya Allah lahan yang ada cukup. Kami sudah melakukan kajian komprehensif, dan sampah dari Tangsel akan tertampung serta terkelola dengan baik,” katanya.
Iing menambahkan, kerja sama ini diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat Pandeglang maupun Tangsel. “Insyaallah, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kerja sama ini memberikan kemaslahatan bagi kedua daerah,” ujar dia.
