Masih Dilanda Cuaca Kemarau, Dinkes Kota Tangerang: Waspada Dehidrasi hingga ISPA

Masih Dilanda Cuaca Kemarau, Dinkes Kota Tangerang: Waspada Dehidrasi hingga ISPA

Detaktangsel.com, Kota Tangerang - Indonesia dan beberapa kota lainnya masih mengalami cuaca kemarau yang diakibatkan oleh El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD). Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengatakan cuaca kemarau ini diprediksi dapat terjadi hingga akhir tahun 2023. Dalam sebulan terakhir, cuaca di Kota Tangerang berada di suhu 33 derajat celsius hingga 35 derajat celsius.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menjelaskan bahwa dengan kondisi cuaca kemarau dengan suhu yang panas dapat menyebabkan dehidrasi apabila masyarakat tidak mengonsumsi air mineral dengan cukup. Selain itu, dengan cuaca yang belum mengalami hujan cukup lama, polusi udara juga berada di angka yang cukup tinggi.

"Untuk mengatasi agar tidak mengalami dehidrasi tentunya dengan mengonsumsi air mineral dengan cukup. Orang dewasa mengonsumsi air mineral dalam sehari sebanyak dua liter atau delapan gelas. Tetapi, perlu diingat jangan sampai berlebihan karena akan mengakibatkan overhidrasi yang beresiko mengganggu keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia atau menurunya kadar garam dalam tubuh. Selain itu, jangan lupa menggunakan masker saat keluar rumah agar terhindar dari polusi. Salah satu dampak polusi pada tubuh kita adalah terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA," jelasnya.

Ia melanjutkan, selain menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan masker masyarakat Kota Tangerang juga diimbau untuk menggunakan tabir surya sebelum bepergian keluar. Selain itu, jika memungkinkan gunakan payung atau topi agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung pada kulit.

"Jika bepergian pastikan untuk menggunakan tabir surya. Lalu, jika bepergian di siang hari jangan lupa gunakan payung dan juga topi agar kulit dan kepala tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena di siang hari matahari biasanya akan sangat terik. Jika dirasa tidak ada kepentingan untuk pergi, sebaiknya agar tetap di rumah," lanjutnya.

dr. Dini mengimbau, agar masyarakat Kota Tangerang dapat tetap menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca kemarau. Diharapkan, agar dapat terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar kesehatan tetap terjaga dan dapat beraktivitas dengan maksimal.

"Bagi masyarakat Kota Tangerang, terus terapkan PHBS, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang cukup dan pastikan untuk tubuh selalu terhidrasi dengan cukup juga. Mudah-mudahan, dengan penerapan PHBS tersebut dapat menjaga kesehatan tubuh kita di tengah cuaca kemarau ini dan kita dapat beraktivitas dengan maksimal," imbaunya. (Rls)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online