Tokoh Muda, Berharap Pemkot Tangsel Perhatikan Para Pendiri

Atoel miris dengan walikota Tangsel Airin Rachmy Diany yang tidak ada perhatian terhadap pendiri Tangsel Atoel miris dengan walikota Tangsel Airin Rachmy Diany yang tidak ada perhatian terhadap pendiri Tangsel

detaktangsel.com Serpong - Kurangnya perhatian pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap tokoh pendiri Tangsel, membuat miris para tokoh pemuda Tangsel. Untuk itu, mereka berharap kedepan untuk pemimpin Tangsel harus lebih memperhatikan pendiri Tangsel. Rabu, (20/05/2015).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Tokoh Pemuda, Samsul Hariyanto kepada wartawan usai menghadiri acara diskusi publik menatap masa depan Kota Tangsel di Hotel Pranaya BSD, Tangsel.

Pria yang akrab disapa Atoel, berharap besar kepada Walikota Tangsel yang terpilih dalam pilkada Desember tahun ini. Dan kedepan harus sudah memperhatikan pendiri-pendiri Tangsel, dan lebih memproritaskan budaya-budaya yang ada di Tangsel. Dikarenakan pendiri Tangsel tersebut yang mengetahui permasalahan yang ada di wilayah Tangsel.

Pendiri Tangsel yang dimaksud oleh Atoel tersebut adalah ormas Format, Civasera, H. Jambe, Basuki, Raharjo, Hidayat, Herry Sumardi, Jarkasih Nur, Basuki Raharjo dan pendiri lainnya yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

"Mereka ini adalah pejuang Tangsel, tanpa mereka Tangsel tidak bisa berdiri seperti saat ini, kita masih butuh nasehat dan masukan dari mereka. Untuk itu walikota Tangsel sudah layak memberikan perhatian khusus kepada mereka," pungkasnya.

Saat ini kemajuan Tangsel masih belum dinikmati para warganya terutama pendiri Tangsel sendiri. Baik dalam segi ekonomi, kesehatan. Selain itu, para tokoh Tangsel untuk memberikan reverensi PNS anaknya sendiri tidak ada yang diterima."Ini miris bagi saya sebagai tokoh muda. Untuk itu, saya meminta kepada pemimpin kedepan untuk memperhatikan pendiri Tangsel tersebut," tegasnya.

Saat ini perhatian walikota Tangsel Airin Rachmy Diani terhadap Pendiri Tangsel tidak pernah ada perhatian sedikitpun. Jangan kan perhatian untuk mengajak bicara saja tidak pernah dilakukan.

"Ayo dong ajak duduk bareng dengan pendiri Tangsel, jangan hanya memilah, kita sebagai pemuda pesimis, karena pendiri Tangsel saja diabaikan," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online