Seperti Anindita Kurnia Putri yang menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) termuda Partai Golkar dengan usia 21 tahun, dan akan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Ciputat.

Dan Partai Golkar menjadi pilihan perempuan yang akrab disapa Diat ini untuk mengemban misinya di dunia politik.

Alasan Dita terjuan ke politik di usia muda, lantaran menurutnya sudah saatnya para anak muda untik terlibat aktif dalam dunia politik. Karena menurutnya Tangsel kota yang memiliki pemuda cukup banyak maka menjado modal untuk Kota Tangsel menjadi kota yang maju berbasis inovasi dan teknologi.

“Kita kaum milenial ingin memberikan perubahan atau disrupsi kearah penyempurnaan terhadap perkembangan masyarakat Kota Tangsel yang majemuk, yang terdiri dari beberapa suku bangsa dan agama dan memanfaatkan bonus demografi. Sehingga diharapkan Kota Tangsel menjadi percontohan pembangunan masyarakat Indonesia secara total dari sisi politik yang berbasis teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

Dita yang juga menjabat sebagai Ketua Bank Sampah Beringin Muda Kota Tangsel ini, juga memiliki kepedulian terhadap lingkngan di Kota Tangsel, terutama persoalan sampah yang saat ini masih menjadi isu di Kota Tangsel.

Sehingga menurut Anindita peran pemuda dapam dunia politik samgat penting, khususnya di Kota Tangsel kota metropolitian.
Sedangkan, alasan Dita memilih Partai Golkar, karena menurutnya Golkar merupakan partai yang dibilai cocok untum perjuangannya sebagai anak muda.

“Saya memilih partai Golkar karena saya sebagai bacaleg perwakilan dari generasi milenial tentunyaa kami memiliki visi dan misi,” ujarnya. “ Terkait dengan hal tersebut menurut saya partai Golkar merupakan partai yang paling cocok dan sejalan dengan visi misi kami sebagai bacaleg dari generasi milenial,” pungkasnya.