Indonesia Raih Emas Keempat Kali Ini dari Cabor Balap Sepeda BMX

Indonesia Raih Emas Keempat Kali Ini dari Cabor Balap Sepeda BMX

Detakbanten.com OLAHRAGA -- Asian Games 2022 Hangzhou telah menyaksikan momen bersejarah dalam dunia balap sepeda, terutama dalam cabang BMX, di mana pebalap putri Indonesia, Sifa Amellya Nur, berhasil meraih medali emas dalam nomor Woman's Individual Moto Run.

Prestasi luar biasa Sifa Amellya Nur ini menarik perhatian dunia, terutama karena awalnya ia tidak mengetahui bahwa hewan berbulu yang dia selamatkan adalah seekor macan kumbang, bukan kucing domestik.

Dalam ajang tersebut, Sifa mengumpulkan total poin enam dari tiga kali catatan waktu moto run. Meskipun hasil poinnya sama dengan pebalap Cina, Qu Quanquan, yang finis di posisi kedua, Sifa berhasil merebut emas berkat penampilannya yang luar biasa di moto run ketiga.

Di moto run pertama, Sifa finis di posisi ketiga dengan waktu 44,065 detik, sementara Quanquan finis di posisi pertama dengan waktu 42,483 detik.

Demikian juga di moto run kedua, Sifa menempati peringkat kedua dengan waktu 43,290 detik, sementara Quanquan finis terdepan dengan waktu 41,827 detik.

Namun, di moto run ketiga, Sifa berhasil finis dengan waktu tercepat, yaitu 43,918 detik, sedangkan Quanquan hanya finis di posisi keempat dengan waktu 44,964 detik.

Prestasi gemilang Sifa ini sangat penting dalam balap sepeda BMX karena emas yang diraihnya adalah emas perdana untuk cabang balap sepeda BMX dalam sejarah Asian Games.

Selain itu, Jasmine Azzahra Setyobudi, juga dari Indonesia, turut menyumbangkan medali perunggu dalam nomor yang sama.

Kepala Pelatih Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, menilai bahwa persaingan antara Indonesia dan Cina dalam lomba tersebut sangat sengit.

Kedua negara ini memiliki keunggulan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu, strategi menjadi kunci dalam kompetisi ini.

Dadang menjelaskan bahwa strategi start sangat penting, dan tim Indonesia berhasil memanfaatkannya dengan baik.

Mereka memprediksi bahwa Cina akan menggunakan strategi jepit, yaitu mengambil posisi samping kanan dan kiri untuk menjepit pebalap Indonesia yang ada di tengah.

Namun, strategi ini tidak berhasil karena tim Indonesia berhasil menghancurkan konsentrasi Cina dengan pilihan gerbang yang cerdik.

Sifa Amellya Nur dan Jasmine Azzahra Setyobudi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Indonesia Cycling Federation (ICF) dalam meraih prestasi ini.

Sifa juga mengungkapkan kebahagiannya karena tidak menyangka bisa merebut medali emas dalam sistem poin yang digunakan dalam kompetisi ini.

Prestasi Sifa Amellya Nur dan Jasmine Azzahra Setyobudi dalam Asian Games 2022 adalah pencapaian luar biasa bagi dunia balap sepeda Indonesia dan akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk mengejar impian mereka dalam dunia olahraga. Selamat kepada Sifa dan Jasmine atas prestasi gemilang mereka dalam Asian Games Hangzhou 2022!

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online