"Saya Kenal Airin. Operasi Yustisi ini ada perdanya gak," ucap orang tersebut kepada petugas yang menyetopnya.
Tak mau kalah dengan gertakan orang tersebut, petugaspun tetap mempersilahkan orang yang terkena razia operasi tersebut keruang sidang.
"Dia hanya bawa poto kopi KTP saja, karena kami sudah sesuai prosedur, kita suruh turun saja untuk keruang sidang," ucap petugas berseragam trantib tersebut kepada detaktangsel.com.
"Seperti diketahui, operasi Yustisi yang dilakukan oleh Dinas catatan sipil kota Tangsel dibantu petugas kepolisian, Koramil dan Pol PP kota Tangsel, sempat membuat panik para pengendara roda dua maupun roda empat. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa banyak jumlah warga yang terjaring operasi. (Hdr)