detaktangsel.com TANGSEL – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, pantau proyek betonisasi Jalan Griya Loka BSD, Serpong. Panjang jalan di lokasi tersebut, yakni mencapai 4,2 kilo meter.
Pilar mengatakan, dari hasil pemantauan jalan, terdapat beberapa keretakan pada pondasi jalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan lama kelamaan tanah yang ada di jalan itu akan mengalami pergeseran lantaran dilalui oleh kendaraan roda empat hingga truk – truk dengan tonase besar.
“Di beberapa titik yang memang krusial, kita ganti basenya dengan kekuatan beton K 350. Apalagi K 350 ini cukup kuat untuk beban berat. Tebalnya 25 centi meter,” kata Pilar, Jumat (25/7/2025).
Lalu lintas di jalan yang memiliki lebar sekira empat meter dengan dua jalur itu, ditarget rampung pada bulan September mendatang. Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan, yaitu menggunakan APBD Murni 2025 sebesar Rp 12 miliar.
“Ini pakai anggaran murni, karena ini pembangunan bukan pemeliharaan. Total anggarannya 12 miliar, panjangnya 4,2 kilo meter. Betonisasi dan pengaspalan,” ungkap Pilar.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Ahmad Fatullah menjelaskan, proses pembangunan jalan Griya Loka BSD dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Pihak ketiga, oleh PT Galih Cantigi,” ujarnya.
Disinggung jika proses pembangunannya tidak selesai sesuai target yang ditentukan, yakni pada September 2025, maka pihaknya akan menjatuhkan denda kepada perusahaan kontraktor yang menggarap jalan tersebut.
“Kita kan ada rapat – rapat. Jadi tiap bulan kita ada rapat progres. Kalau memang dia lewat dari kontrak, kita denda,” pungkasnya.
