Detaktangsel.com TANGSEL – Gerakan Pemuda (GP) Ansor turut berperan dalam pengamanan perayaan Natal 2025. Organisasi pemuda Islam tersebut membantu menjaga sejumlah gereja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat pelaksanaan Misa Malam Natal, Rabu (24/12/2025).
Ketua GP Ansor Kota Tangsel, Imam Fitra Ramadhan, mengatakan sekitar 50 anggota dikerahkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.
“Ada sekitar 50 anggota yang kami turunkan,” ujar Imam saat dikonfirmasi wartawan.
Ia menjelaskan, puluhan anggota GP Ansor itu disebar ke gereja-gereja yang berada di tujuh kecamatan se-Kota Tangsel. Kegiatan pengamanan gereja saat perayaan Natal merupakan agenda tahunan GP Ansor sebagai bentuk nyata toleransi antarumat beragama.
“Ini bentuk membersamai saudara-saudara kita yang minoritas, agar mereka merasa tidak sendiri. Kita semua sama sebagai warga negara yang harus saling tolong-menolong,” katanya.
Imam menegaskan, menjaga keberagaman dan kondusivitas wilayah menjadi hal penting, terutama saat momentum perayaan hari besar keagamaan seperti Natal.
“Penguatan psikologis bahwa kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air, melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman, serta membantu kelancaran perayaan Natal,” tegasnya.
Secara terpisah, GP Ansor secara nasional juga menurunkan sekitar 10 ribu personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk mengamankan rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan pengamanan Nataru merupakan bagian dari mandat sejarah Banser dalam menjaga harmoni bangsa. Ia menyebut nilai perjuangan Riyanto, kader Banser yang gugur saat bom Natal tahun 2000, bukan sekadar kenangan, melainkan amanah yang harus terus dijaga.
“Selama Indonesia berdiri, tugas Banser adalah menjaga negeri ini. Riyanto telah menunjukkan bahwa menjaga toleransi merupakan bentuk pengabdian tertinggi kepada bangsa,” ujar Addin dalam Apel Kebangsaan 10 Ribu Banser yang dirangkaikan dengan Anugerah Kemanusiaan Riyanto Award di Cirebon, Jawa Barat, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta.
Selain pengamanan Nataru, Addin menambahkan, Banser juga disiagakan untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem melalui aktivasi satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) di berbagai daerah.
Menurutnya, pengabdian Banser tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, dan pelayanan publik.
“Banser hadir untuk menjaga harmoni beragama, bernegara, dan kemanusiaan. Harmoni bangsaku, lestari alamku,” katanya.
Addin menegaskan, Banser akan terus menjaga harmoni beragama dan bernegara. Setiap pihak yang berupaya merusak harmoni tersebut, kata dia, akan berhadapan dengan negara bersama Polri dan TNI.
Caption Ketua GP Ansor Kota Tangerang Selatan, Imam Fitra Ramadhan.
