Fitur Baru Threads segera Diluncurkan Setelah Ditinggal 82% Pengguna

Ilustrasi aplikasi Threads. (Aip/detakbanten) Ilustrasi aplikasi Threads. (Aip/detakbanten)

detaktangsel.com TECH -- Setelah beberapa bulan sejak diperkenalkan, Threads tetap berkomitmen untuk menghadirkan berbagai fitur baru demi meningkatkan pengalaman penggunanya.

Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan bahwa Threads akan segera menyertakan dua fitur yang telah dinantikan oleh para pengguna.

Dalam postingan Zuckerberg di Threads, ia mengungkapkan bahwa aplikasi ini akan mengalami perluasan fitur pencarian yang lebih komprehensif, serta akan mendapatkan dukungan untuk versi web.

Meskipun Threads sudah memiliki fitur pencarian, namun saat ini hanya terbatas pada pencarian akun pengguna dan bukan konten spesifik.

Tidak hanya itu, Threads juga telah diluncurkan di platform web dengan alamat Threads.net. Namun, fungsionalitasnya saat ini masih terbatas pada kemampuan melihat postingan dan akun Threads saja.

Pengguna yang mencoba melakukan tindakan seperti balasan (reply), repost, link, atau mengirim (send) postingan Threads melalui desktop akan diberikan kode QR untuk mengunduh aplikasi Threads di ponsel.

Saat Threads pertama kali diluncurkan, Meta tampaknya lebih fokus pada kecepatan daripada menyediakan aplikasi dengan fitur lengkap.

Namun, peluncuran ini berlangsung saat platform Twitter/X sedang menghadapi masalah dengan aturan batas kecepatan yang mengakibatkan banyak pengguna merasa kecewa.

Karena itu, Threads hanya dirilis dengan beberapa fitur dasar. Pengguna Threads terus memberikan masukan kepada Meta agar segera menambahkan fitur-fitur standar seperti feed following, trending topic, hashtag, terjemahan, dan lainnya.

Karena keterbatasan fitur yang ada, beberapa pengguna Threads beralih ke aplikasi lain, meskipun pada awalnya mencatatkan 100 juta pengguna baru hanya beberapa hari setelah peluncuran.

Data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif harian Threads pada akhir Juli mengalami penurunan drastis menjadi delapan juta orang.

Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 82% dari jumlah pengguna aktif harian Threads yang mencapai 44 juta orang beberapa hari setelah peluncuran. (aip)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online