Di acara prestisius yang digelar di Gwocheon National Science Museum, Novan berhasil menandingi 20 tim peserta dari berbagai negara.

Keberhasilannya tidak hanya didasari oleh kemampuan matematika, tetapi juga oleh kreativitasnya dalam menghasilkan replika alat untuk membantu penanggulangan bencana.

Novan Alfaridzi muncul sebagai bintang di kancah kompetisi IMSCC 2023 dengan ide inovatifnya dalam menciptakan alat yang dapat digunakan untuk membantu penanggulangan bencana. Prestasinya ini mengundang decak kagum dari para juri dan peserta lainnya.

Namun, di balik gemilangnya prestasi ini, ada perjuangan berat yang harus dia lewati untuk bisa mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional tersebut.

Dilansir dari Kumparan pada tanggal 3 November 2023, Novan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah tenaga keamanan di GOR (Gelanggang Olahraga) dan ibunya bekerja sebagai pekerja harian lepas. Keluarganya tidak memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan Novan ke Korea Selatan.

Kisah Novan Alfaridzi adalah cerminan tekad dan semangat juang yang luar biasa. Meskipun dihadapkan pada kendala finansial, Novan tetap berjuang dan berusaha untuk meraih prestasi yang gemilang dalam dunia matematika dan sains.

Keberhasilannya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, sekolah, dan daerahnya, tetapi juga untuk seluruh Indonesia.

Kisah Novan Alfaridzi mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung dan memberi peluang kepada anak-anak Indonesia yang berbakat dan berpotensi, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.

Semoga prestasi Novan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi mereka, serta menjadi bukti bahwa impian besar dapat diwujudkan melalui kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.