detaktangsel.com TANGSEL – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan pentingnya peran PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang bersifat universal dan tidak mengenal batasan suku, budaya, maupun golongan.
“PMI itu kemanusiaan. Saat masyarakat mempercayakan pada kita, apalagi di bidang kemanusiaan, kita harus hadir dan merespons dengan panggilan hati,” kata Airin usai dilantik sebagai Ketua PMI Tangsel di salah satu hotel kawasan BSD Serpong, Senin (28/7/2025).
Airin yang menjabat Ketua PMI Tangsel periode 2025 – 2030 ini mengungkapkan soal keterlibatannya di PMI sudah berlangsung jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Tangsel dua periode lalu.
“Sejak awal saya sudah menjadi pengurus PMI. Dari sana saya banyak belajar mengenai organisasi kemanusiaan. Pengalaman itu sangat berarti dalam membentuk kepekaan dan tanggung jawab sosial saya,” terang Airin.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Airin bilang jika PMI memiliki beberapa program pokok yang terus dievaluasi dan diperkuat, terutama dalam tiga bidang utama.
“Pertama, penanggulangan bencana. Kedua, ketersediaan darah. Dan yang ketiga, pembinaan terhadap generasi penerus agar siap menjadi relawan kemanusiaan,” jelasnya.
Pemkot Tangsel juga aktif menjalin kerja sama dengan PMI Kota dalam program donor darah. Airin juga mengapresiasi partisipasi warga Tangsel yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat dalam kegiatan donor darah sangat baik. Kendala memang ada di bulan suci Ramadhan, namun kita tetap jalankan kegiatan donor darah setelah waktu berbuka puasa melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” beber Airin.
Ia menambahkan, stok darah yang tersedia pun tercatat dan dipantau secara berkala. Hal ini menjadi bagian penting dari upaya memastikan kebutuhan darah bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“PMI ini bekerja tanpa pamrih. Tidak ada batasan dalam membantu sesama. Itu yang membuat organisasi ini begitu luar biasa,” pungkasnya. (Dra)