Paham Radikalisme Sulit Di Hilangkan Mantan Napi

Paham Radikalisme Sulit Di Hilangkan Mantan Napi

detaktangsel.comTANGERANG - Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Kota Tangerang, menggelar Sosialisasi Kegiatan Koordinasi Forum Diskusi Politik terkait dengan adanya pergerakan Organisasi masyarakat (Ormas) yang berpotensi ke arah Radikal, Sabtu (20/9).

Diskusi yang berlangsung dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib membahas tentang perkembangan kelompok masyarakat yang mengarah ke radikal seperti halnya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kelompok ISIS sebetulnya bukan ke arah agama, tapi lebih ke masalah ideologi dan bertentangan dengan ideologi Pancasila, karena NKRI merupakan harga mati.

Hapipi wakil ketua DPRD sementara Kota Tangerang, serta para anggota DPRD Kota Tangerang mempunyai tujuan yang sama yakni memperjuangkan negara Indonesia dari kelompok kelompok radikal yang ingin menghancurkan negara kesatuan, Indonesia dibangun berdasarkan landasan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Lanjutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ISIS merupakan gerakan yang bisa mengancam pemerintahan dan keamanan nasional, karena ISIS berusaha menciptakan suatu sistem pemerintahan Khalifah.

Sementara Kasat Binmas Polrestro Tangerang Kota AKBP Haris menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya penyelidikan terkait berkembangnya ormas - ormas yang mengarah ke radikal seperti halnya ISIS yang dapat mengancam negara dengan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

" Guna mencegah berkembangnya Kelompok tersebut,Kita melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah di tiap awal bulan , Lembaga Pemasyarakatan (LP) maupun masyarakat di Kota Tangerang dengan memberikan informasi terkait ISIS." ungkapnya.

Pihaknya juga sampai saat ini masih melakukan pembinaan dan pendekatan terhadap para mantan napi teroris yang ada di Kota Tangerang dengan mengunjungi mereka ke rumahnya untuk menghilangkan paham radikalisme yang mereka miliki.

" Kita cukup kesulitan dalam menghilangkan paham radikalisme yang sudah tertanam oleh para mantan napi dan keluarganya " kata Haris.

Bahaya laten Radikal ISIS, tersembunyi, terpendam dan tidak terlihat namun mempunyai potensi untuk muncul.

" Ini yang harus kita waspadai bersama dengan bisa lebih jeli melihat cara kelompok radikal yang mengatasnamakan ISIS melakukan pendekatan ,yaitu dengan cara dokrin,Jihad dan Sirih," tandasnya.

Dalam melakukan kegiatannya kelompok ini membutuhkan dana ,untuk itu sering kali mereka mengadakan acara yang berkedokan Yayasan Yatim Piatu, guna menjaring Donatur Tetap dan ini sudah ditemukan di Kota Tangerang dan sedang kita selidiki lebih jauh,tukasnya.

Untuk itu mari kita sama - sama bekerjasama menolak ajaran yang mengatasnamakan ISIS di Kota Tangerang, sedangkan guna menangkal radikal isis ,kita bisa bekerjasama dgn para tokoh masyarakat, ulama, pemuda , Pemkot termasuk juiga TNI/Polri agar sepakat untuk tidak menerima ajaran dari yg mengatasnamakan ISIS,tegasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online