Bukan hanya harus kehilangan rumah mereka yang terbakar, para korban juga mengalami penjarahan barang-barang mereka yang tersisa.

"Sedih ya teman-teman, rumah kita dijarah. Sudah kebakaran, dijarah lagi. Lebih cepat mereka ambil barang kita. Ini kita lagi jaga pintu besi ya supaya tidak diambil sama pemulung. Di sana lagi pesta meriah tu, mereka lagi mengambil barang-barang kita. Segala rokok, nestle, heboh banget. Heboh banget mereka mengambilnya," ujar seorang wanita yang menjadi korban.

"Jadi kami pemilik rumah hanya bisa pasrah barangnya diambil. Kita sebagai pemilik rumah belum sempat ambil barang-barang kita karena apinya masih sangat besar. Belum sempat ngambil, pemulungnya lebih cepat," sambungnya.

"Bagaimana situasi kebakaran seperti ini, selalu terjadi ya pemulung lebih cepat bergerak dari pemilik rumah. Tidak memberi kesempatan pada pemilik rumah untuk mengambil barang-barang dan hartanya dulu. Kepada pemerintah harap memperhatikan, setiap ada kebakaran, mohon tolong diperhatikan kembali," pintanya.

Kebakaran dahsyat di Pasar Sungai Durian mengakibatkan tujuh ruko habis terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

LINK VIDEO

Bukanya Dapat Bantuan Korban Kebakaran Pasar di Sintang Malah Dijarah