Sidak Ke Gedung DPRD Tangsel, Dewan Dapati Ruang Paripurnanya Bocor

Ketua DPRD Kota Tangsel dan Wakilnya saat sidak Gedung dewan. Ketua DPRD Kota Tangsel dan Wakilnya saat sidak Gedung dewan.

detaktangsel.com SERPONG -- Tiga petinggi DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masing-masing Moch Ramlie bersama Wakilnya, Tb Bayu Murdani dan Taufik MA, kembali melakukan Sidak ke gedung baru DPRD Tangsel di Jalan Raya Serpong, Selasa (18/12/2018).

Namun sidak yang dilakukan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tangsel tersebut, berbeda dengan Sidak sebelumnya. Sebab, saat ketiganya berada diruang paripurna dewan yang berada di lantai dua itu, didapati ruangan tersebut dalam kondisi bocor.

Pantauan detaktangsel.com diruang paripurna, nampak plastik berwarna putih bening digelar menutupi lantai berlapis karpet warna krem. Digelarnya pelastik tersebut, bertujuan agar air jatuhan  tidak langsung mengenai karpet. Selain pelastik bening, juga terdapat sejumlah ember warna putih bekas cat sebagai penampung air hujan yang jatuh dari atap gedung.

Bocornya atap gedung yang berada persis diatas ruang rapat paripurna dewan tersebut, juga disayangkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Taufik MA.

"Kalau disayangkan, ya sangat disayangkan. Kalau dilihat secara nyata, masih ada aja PR-PR yang memang secara kualitas pekerjaan masih sangat kurang. Harapan kita semua bisa cepat selesai," ujar Taufik.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel lainya, Tb Bayu Murdani enggan berkomentar soal ruang paripurna dewan yang terkena bocoran air dari atap gedung dewan tersebut.

"Nanti dibetulin," kata Bayu singkat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel bahwa sebelum Anggota DPRD menempati gedung baru, kebocoran yang ada diruang paripurna akan diperbaiki.

"Pokoknya sebelum kita masuk ke gedung dewan, itu sudah ngak bocor. Tadi saya sudah konfirmasi langsung ke dinas, pihak dinas menyatakan siap memperbaiki agar tidak bocor," ungkap Ramlie.

Sedianya, Sidak yang dilakukan para petinggi DPRD Kota Tangsel tersebut, untuk memastikan kesiapan gedung supaya bisa ditempati. Hal tersebut dikemukakan Plt Sekretaris Dewan Kota Tangsel, Dani Bina Satria. Menurutnya, soal dewan yang akan menempati gedung baru, rencananya dilakukan pada tanggal 2 Januari 2019 mendatang.

"Minggu terakhir bulan Desember ini, kita beres-beres. Untuk pindahnya nanti tanggal 2 Januari. Kita juga sudah sampaikan adanya bocor kepada pemborong dan dinas terkait supaya diperbaiki," tandas Dani.

Terpisah, Kepala Bidang Bangunan pada DBPR Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum bisa memberi tanggapan soal bocor yang terjadi diruang paripurna DPRD Kota Tangsel.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online