"Ini adalah olahraga rekreasi yang hubungannya juga masih dekat dengan prestasi, lalu industri kepariwisataan. Ujungnya outcome dari ini, ingin ada kebahagiaan," ungkap Al Muktabar.

"Itu modal dasar kita dalam membangun Provinsi Banten dan Indonesia," tambahnya.

Dikatakan, Festival Olahraga Masyarakat Nasional merupakan salah satu momen yang penting dalam agenda kerja pembangunan.

"Dengan sumber daya manusia (SDM) yang kuat, bugar, dan sehat akan membuat kita dalam mengisi pembangunan ini jauh akan lebih cepat," ungkap Al Muktabar.

"Banyak volume yang bisa diagendakan dalam kerangka kerja pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan," pungkasnya.

Sementara,Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Provinsi Banten Nuraeni mengatakan, Kontingen Fornas VII 2023 Provinsi Banten mengikuti 43 cabang olahraga. Terdiri dari 270 atlet Provinsi Banten ditambah atlet yang berangkat dari Kabupaten/Kota dan mandiri.

"Yang kita berangkatkan yang memang cabang olahraga yang sudah beberapa kali mendapatkan medali emas. Itu yang kita perbanyak," ungkapnya.

"Seperti pencak silat untuk budaya, BMX, pernapasan, dan olahraga lainnya," tambah Nuraini.

Dikatakan, pada Fornas VII 2023 Bandung, Kontingen Provinsi Banten menargetkan raihan di posisi 5 besar. Pengiriman Kontingen Provinsi Banten sebagai bentuk pembinaan, silaturahmi serta hiburan dan kebersamaan. (Zal)