Pedagang Pasar Ciputat Ngaku Diintimidasi, Begini Reaksi Disperindag Tangsel

Net Net

detaktangsel.com, TANGSEL - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana, buka suara soal dugaan intimidasi yang dialami pedagang pasar Ciputat oleh oknum pegawai pemerintah Kota Tangsel.

Maya jelaskan bila pihaknya baru mengetahui soal adanya dugaan intimidasi yang dialami pedagang pasar Ciputat. Maya pun menanyakan siapa oknum yang melakukan dugaan intimidasi tersebut.

"Saya baru denger, cuman saya tanya, siapa kira kira orangnya, karna kita kan sosialisasi sudah dilakukan secara bertahap gitu ya. Dari tahun sebelumnya. Jadi mestinya sih sudah clear dan kalau ada pertanyaan ke saya pun, saya jawab. Kemudian audience dengan saya juga sudah beberapa kali," kata Maya dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya, Selasa (23/2/2021).

Menurut Maya, kalau ada dugaan intimidasi harus disampaikan, apalagi selama ini dirinya juga bertindak sebagai pembina para pedagang-pedagang pasar.

"Nah kalo misalnya ada intimidasi dari siapa gitu misalnya atau siapa, ya tinggal sampaikan aja gitu, siapa namanya? Karna saya bertugas dan bekerja juga sebagai pembina. Nanti juga saya bisa menyampaikan, barangkali dari sisi cara," terangnya.

Maya kemukakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi kepada aparat yang ada di pasar. Dimana, jika ada kejadian bisa disampaikan langsung kepada pihaknya.

"Kalo saya sendiri sih sudah menyampaikan kepada aparat yang ada dipasar untuk sejalan, dengan apa yang saya sudah sampaikan, gitu kan. Menyampaikan secara jelas, persuasif, kalo ada pertanyaan pasti dijawab," bebernya.

Dia pun menyarankan kepada para pedagang, apabila ada oknum yang melakukan intimidasi agar pedagang menyebutkan namanya. Dengan begitu, pihaknya dapat melakukan pembinaan kepada oknum tersebut.

"Mangkanya, kalo memang ada siapa gitu, sebut namanya kan, saya bisa melakukan pembinaan, tapi sampai saat ini saya belum mendapatkan namanya." tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, para pedagang di pasar Ciputat, Kota Tangsel, mengaku pernah mengalami intimidasi yang diduga dilakukan oknum pegawai pemerintah setempat.

Sebut saja Ida, ia mengaku diintimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai pemerintah agar Ida mau memindahkan barang dagangannya ke Plaza Ciputat.

Selain Ida, intimidasi juga dirasakan Savitri. Dia menyebutkan bahwa dirinya sempat mendapatkan intimidasi dari salah seorang oknum pegawai pemerintah Tangsel untuk segera memindahkan dagangan ke Plaza Ciputat.

“Dia bilang sama saya, kalau enggak cepet-cepet dipindah, kios dagangan saya mau dibakar. Itu kan intimidasi. Sekarang, yang di Blok A, sama sekali belum diapa-apain. Mas bisa lihat sendiri, kalau Blok B, baru lantai satu dan lantai dua aja. Lantai tiga sama sekali belum disentuh,” ujar Savitri.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online