Kerap Bongkar Pasang Personil, RMB Ingin Total di Musik

Personil RMB dari kiri ke kanan, Rendy, Ovan, Mafly dan Eddo Personil RMB dari kiri ke kanan, Rendy, Ovan, Mafly dan Eddo

detaktangsel.com CIPUTAT--Nama RMB masih asing di telinga masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Yupzzz, RMB merupakan sebuah grup musik beraliran rock asal Ciputat yang bermarkas di perumahan Melia Residence Blok D nomor 10, tak jauh dari pasar tradisional Ciputat.

Dirumah dua lantai itulah, para personil RMB yang terdiri dari Eddo Sabian (Lead gitar), Mafly (Bass), Ovan (Vokal) dan Rendy (Drum) mulai mencurahkan semua kemampuannya dalam bermusik.

Hasilnya, selama 3 tahun RMB dibentuk pada 2016 lalu, grup itu pun mampu membuat empat lagu yang dibuat dan di arransemen sendiri di markas mereka, perumahan Melia Residence Ciputat.

"Sebenarnya ada 6 lagu. Tapi yang 2 itu lagu orang lain yang kami arransemen ulang. Yakni lagunya almarhum Andi Lainy dan lagu daerah Betawi Tangsel yang kami buat ngerock," kata Eddo, motor grup RMB kepada wartawan di perumahan Melia Residence, Selasa (29/10/2019).

Eddo jelaskan, dari 6 lagu tersebut, saat ini sudah selesai proses mixing. Rencananya, album tersebut akan di kemas dalam album mini RMB.

"Kita belum ada niat untuk di pasarkan secara indie. Hanya untuk kalangan sendiri dan teman-teman aja," ungkap Eddo.

Diakui Eddo, produktifitas para personil RMB saat ini masih belum total. Hal ini, Eddo sebutkan lantaran personil RMB sibuk mengisi acara di kafe-kafe yang ada di Jakarta Selatan dan beberapa kafe yang ada di kawasan Ciputat.

"Kita ngak mengekang teman-teman dalam berkarya. Yang penting pada saat latihan, teman-teman kumpul. Karena bagaimana pun, RMB harus di prioritaskan," ujar Eddo.

Sementara Mafly mengatakan, RMB dalam perjalanannya bermusik, sempat mengalami bongkar-pasang personil. Meski begitu, Mafly tak mau mengungkapkan soal bongkar- pasang di tubuh RMB tersebut.

"Kan di RMB itu sendiri harus total dalam bermusik. Sementara ada teman yang sibuk di pendidikan. Dari pada pendidikannya nanti terbengkalai, kita serahkan kepada yang bersangkutan," beber Mafly.

Ditanya kenapa RMB menjadi nama grup band mereka, Mafly sempat tersenyum. Namun sejurus kemudian pria berambut sebahu itu pun menjelaskan jika RMB merupakan ungkapan tulus dari masing-personil band yang ingin total dalam berkarya melalui jalur musik.

"Karena sering bongkar-pasang personil, akhirnya kita sepakat grup ini kita namakan RMB, Rindu Main Band," seloroh Mafly.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online