Sesuai dengan agenda resmi yang dilansir dari media nasional Brunei Darussalam, acara akad nikah tersebut akan digelar pada pukul 13.00 waktu setempat.

Pangeran Mateen akan mempersunting Anisha Isa-Kalebic atau Anisha Rosnah binti Adam. Terdapat fakta menarik, ternyata dia adalah sosok yang ramah dengan lingkungan Istana Kerajaan Brunei.

Dilansir dari Murai, Anisha adalah cucu penasihat sultan di Brunei, yang terhormat Pehin Dato Awang Isa bin Awang Ibrahim yang juga menjadi salah satu orang yang membesarkan Brunei. Pada saat ini, Pehin Dato Awang Isa menjabat sebagai Penasihat Khusus Sultan, Menteri di Departemen Perdana Menteri Pemerintahan Brunei, serta Manteri atau salah satu golongan pembesar kerajaan dengan bergelarkan "Pehin Orang Kaya Laila Setia Bakti Diraja."

Rangkaian Royal Wedding untuk Pangeran Mateen berlangsung selama 10 hari lamanya, serta melakukan acara pengajian khatam Al Quran hingga pertunangan yang dibalut acara adat.

Menurut laporan Borneo Bulletin, Pangeran Mateen memberikan sebuah hadiah atau seserahan untuk sang calon istri Anisha, yang dibawa dalam nampan atau gangsa berisi beberapa barang, termasuk dengan surat mahar, satu set pakaian, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kelakati, dan pisau.

Siapa saja tamu yang diundang dalam pernikahan Pangeran Mateen??

Kerajaan Brunei Darussalam tidak mempublikasikan daftar-daftar tamu yang akan hadir di Royal Wedding tersebut. Tetapi, banyak warganet memprediksi bahwa anggota keluarga kerajaan dari Inggris masuk ke dalam daftar tamu.

Prediksi tersebut bukan semata-mata. Pangeran Abdul Mateen bersama Sultan Hassanal Bolkiah sempat menghadiri penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla serta pemakaman Ratu Elizabeth. Selain itu, Sultan Hassanal Bolkiah juga sempat hadir di pernikahan Pangeran William bersama Kate Middleton pada tahun 2011.

Dari Asia, Presiden Jokowi sudah dapat dipastikan bakal hadir. Jokowi telah mengonfirmasi tentang kunjungan kerjanya ke Brunei, selain untuk bertemu calon investor, ada pun untuk menghadiri pernikahan Pangeran Mateen.

Penulis: Dhanendra Sajjana