Dalam pantauan detaktangsel.com di lokasi pada Kamis (30/6/2022), signboard Holywings sudah tidak terlihat, namun tulisan XYZ masih terpampang.

Penutupan Holywings dipicu karena banyaknya desakan dari masyarakat yang geram lantaran Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk mempromosikan miras pada beberapa waktu lalu.

Bukan hanya itu saja, diketahui dua gerai Holywings lainnya di Kabupaten Tangerang juga telah ditutup.

"Karena dianggap membuat keonaran ditengah masyarakat dengan menggunakan nama Muhammad dalam promo minuman alkohol gratis, kita resmi menutup semua kegiatan Holywings di Kabupaten Tangerang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Rabu (29/6/2022).

Bupati mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terkait usaha Holywings, dan peraturan daerah nomor 20 tahun 2004 tentang ketentraman dan ketertiban umum pasal 20 ayat 1, bahwa unit usaha dilarang membuat keonaran atau keributan disekitar tempat tinggal. (Aip)