MMS Lakukan Penambahan Lajur Cikupa-Balaraja Barat Km 31 – Km 38

MMS Lakukan Penambahan Lajur Cikupa-Balaraja Barat Km 31 – Km 38

detaktangerang.com- TANGERANG, Volume lalulintas Jalan Tol Tangerang-Merak yang kian meningkat setiap tahunnya, menyebabkan kemacetan yang cukup mengganggu kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan, terutama pada jam sibuk serta hari libur. Sebagai upaya peningkatan layanan kepada pengguna jalan khususnya mengurangi kemacetan, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak melakukan penambahan 1 lajur (sebelumnya 2 lajur pada kedua ruas jalan).

Penambahan lajur dilaksanakan pada Jalur A, (arah Merak) dan Jalur B, (arah Jakarta) Cikupa-Balaraja Barat (KM 31 – KM 38). Proyek penambahan lajur tersebut dimulai pada April 2013 dan berakhir pada April 2014. Proyek pelebaran jalur ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengurangi kemacetan. Proyek penambahan lajur yang mencapai 7,5 kilometer ini menginvestasikan biaya sebesar Rp 350 milyar.

Proyek penambahan lajur ini sedikit menyebabkan kemacetan dikarenakan adanya penyempitan jalan karena adanya aktifitas pekerjaan pelebaran yang dilakukan oleh kontraktor. Sebagai antisipasi dan solusi, MMS memberikan rambu-rambu jalan agar pengguna jalan tetap berhati-hati mengemudikan kendaraanya. Kemudian, MMS juga melakukan sistem buka tutup pada lajur yang selesai di beton agar kemacetan dapat terurai.

Penambahan lajur ini menggunakan pembetonan dengan metode Concrete Reinforced Continous Pavement (CRCP) atau metode perkerasan yang terdapat slab besi yang berkesinambungan. Metode CRCP ini digunakan karena dinilai sangat efektif untuk menahan beban kendaraan dan umur jalan bertahan lebih lama. Oleh karena itu, butuh ketelitian dan perhitungan akurat agar Tulangan Perkerasan (Kerangka Beton) dapat dirajut kokoh. Agar keamanan berkendaraan terjaga, konstruksi ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Pada hari Sabtu, 22 Februari 2014 MMS telah membuka kedua lajur yang sudah dibeton (metode CRCP) baik pada jalur A (arah Merak) maupun jalur B (arah Jakarta). Pengerjaan empat lajur beton CRCP pada kedua arah tersebut adalah pada Lajur 2 dan Lajur 3. Lajur ini layak digunakan karena sudah melalui uji coba serta melewati masa tunggu waktu tertentu agar perkerasan beton sempurna. Sementara, Lajur 1 arah Jakarta dan Merak yang sempat mengalami kerusakan beberapa waktu lalu karena intensitas hujan yang tinggi dan kendaraan berat yang bermuatan lebih saat ini tengah diaspal dan dibeton kembali.

Untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok atau terjadi kecelakaan di jalur tersebut, MMS menyiapkan derek dan Rescue Truck untuk memudahkan pengangkutan kendaraan yang mengalami gangguan.

MMS menargetkan percepatan penyelesaian proyek ini pada akhir April 2014. Kami memohon maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang selama ini merasa terganggu dalam perjalanannya. Penambahan lajur ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah dikemudian hari bila tidak dilebarkan. Dan ini sekaligus juga dalam upaya perusahaan meningkatkan pelayanan jalan Tol Tangerang-Merak.(ADV)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online