Print this page

Uang Kunjungan DPRD Naik, Masyarakat Minta Kinerja Dewan Ditingkatkan

Dedi wakil ketua DPRD Kota Tangerang Dedi wakil ketua DPRD Kota Tangerang

detakbanten.com Kota Anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Kota Tangerang yang semula Rp.370 ribu perkunjungan, tahun 2016 ini naik menjadi kurang lebih Rp 1,5 juta perkunjungan.

Wakil ketua DPRD Kota Tangerang Dedi Chandra mengatakan,usulan kenaikan anggaran perjalanan dinas bagi anggota DPRD Kota Tangerang masuk dalam APBD 2016 Kota Tangerang, Kamis (14/1/16).

Menurut Dedi, usulan kenaikan anggaran tersebut dirasa perlu guna menyesuaikan kebutuhan anggaran anggota DPRD pada saat kunjugan. Anggaran yang ada di tahun 2015 ,sebelumnya dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan keperluan saat melaksanakan perjalanan dinas.

" Sebelumnya uang perjalanan dinas Rp.370 ribu perkunjungan dan saat ini nilai kenaikan anggarannya dibawah anggaran provinsi ya sekitar Rp 1,5 juta," ujar Dedi.

Sebelumnya menurut Dedi usulan kenaikan anggaran terbentur dengan
peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2014 tentang pendoman penyusan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Dan keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 53 tahun 2014 Tentang Standar Biaya Masukan yang menjadi pedoman penyusunan biaya perjalanan dinas PNS dan dewan di APBD 2015.

Namun setelah keluar PMK Nomor 57/PMK.02/2015 Tentang Perubahan atas PMK Nomor 53/PMK.02/2014 Tentang standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015.

Dimana biaya perjalanan dinas baru bisa diusulkan pada APBD tahun 2016 . " Makanya 2016 sudah bisa naik karena ada peraturan menteri keuangan," kata politisi dari PPP ini.

Sebaliknya usulan kenaikan anggaran perjalanan dinas bagi anggota dewan itu menuai kritikan dari warga Kota Tangerang. Seperti yang dituturkan oleh Tangerang Raya Institute ( TRAINS) ,menurut dia kenaikan anggaran itu harus disesuaikan dengan kinerja dewan . Karena jika tidak, maka anggaran yang berasal dari uang rakyat itu akan cuma-cuma.

"Ya kalau bisa kenaikan anggaran itu harus sebanding dengan kerja dewan. Kan selama ini kita tidak tahu dipakai untuk apa saja anggaran perjalanan dinas itu, jangan asal kunjungan tapi tidak ada hasilnya, selama itu berbaliknya untuk kebaikan masyarakat itu sah sah saja," pungkas Ibas salah satu anggota TRAINS Tangerang.