Terminal 2 Bandara Soetta, Ketertibannya Masih Semerawut

Soetta- Ketertiban di bandara khususnya terminal 2,masih semerawut dengan pedagang ilegal,calo,taksi liar, perlu ketegasan pihak pengamanan bandara,Selasa (19/11)DT Soetta- Ketertiban di bandara khususnya terminal 2,masih semerawut dengan pedagang ilegal,calo,taksi liar, perlu ketegasan pihak pengamanan bandara,Selasa (19/11)DT

BANDARA- Pelanggaran Ketertiban yang sering terjadi di terminal 2 Bandara Soekarno – Hatta tak kunjung usai, Bandara Internasional Kebanggaan Negara ini seolah-olah terlihat tak nyaman di pandang mata baik bagi pendatang domestik maupun  pendatang dari negara lain, sampai saat ini.

Salah satunya yaitu banyaknya pelanggar ketertiban yang ada di Bandara Soekarno - Hatta dari adanya aktivitas ilegal yang dilakukan oleh taksi gelap, porter liar hingga sampai kepedagang asongan pun ikut turut serta berada diarea tersebut. Padahal sudah jelas – jelas kegiatan mereka dilarang karena dapat mengganggu ketertiban kegiatan yang ada di Bandara Soekarno – Hatta khususnya di terminal 2 yang terlihat hari ini,Selasa (19/11).

Menurut informasi yang didapat wartawan detaktangsel.com dilapangan memang keberadaan mereka semakin hari semakin banyak. Seperti banyaknya calo dan pedagang asongan yang berada dibawah pohon - pohon khususnya diarea parkir mobil, nampak terlihat jelas ketika didatangi ternyata pedagang asongan tersebut dikerumuni banyak pembeli yang sedang makan bahkan sampahnya pun dibuang sembarangan diarea parkir.

Menurut keterangan Kuswadi selaku chip Aviation Security (Avsec) terminal 2 Bandara Soekarno – Hatta selaku ketertiban pengamanan mengatakan bahwa sejak awal tahun 2013 sudah dioperalihkan “sekarang yang menertibkan mereka semua (wilayah parkir khususnya) termasuk pedagang asongan adalah bagian PT. APS (Angkasa Pura Operasional)”, tukasnya saat mengatakan via seluler (19/11) pukul 13.30 wib.

Persoalan untuk penertiban para pelanggar di Bandara Soekarno – Hatta hingga sampai saat ini tak kunjung usai. Aktivitas mereka masih berjalan, nampaknya mereka (pedagang asongan) nyantai – nyantai saja berjualan diarea parkir bahkan sepertinya keberadaan mereka dimanfaatkan oleh oknum security.

Seperti halnya yang telah terlihat, orang yang sedang mengendarai motor yang dikenalnya (pedagang asongan, calo dan taksi gelap) dipersilahkan masuk melalui pintu gebang tersebut oleh security padahal sudah jelas – jelas orang tersebut pedagang asongan yang mengganggu ketertiban.

Melihat keadaan seperti itu, IYO selaku Presiden Direktur PT. APS Bandara Soekarno – Hatta mengatakan “penertiban sudah sering dilakukan untuk area parkir namun masih saja banyak yang sembunyi sembunyi”, katanya.
Dan pihaknya pun mengaku sudah kesal dengan perilaku mereka dilapangan yang hingga sampai saat ini masih banyak pedagang asongan diparkiran terminal 2 Bandara Internasional Soekarno – Hatta. (ayu).

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online