Pendaftaran seleksi untuk posisi Direksi PDAM-TB dibuka selama tiga (3) hari sejak 14-16 Agustus 2014. Proses rekrumen ini menjadi perbincangan banyak pihak. Bahkan, publik memandang sebagai hal itu tidak masuk akal sehat.

Direktur Lembaga Kajian Publik (LKP) Ibnu Jandi mengatakan, pendaftaran seleksi Direksi PDAM-TB yang tengah berlangsung sebagai upaya pembodohan kepada masyarakat yang dilakukan Walikota Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Logikanya pendaftaran sekaliber penyeleksian Direksi BUMD itu diperlukan waktu lebih kurang selama dua minggu. Hal itu menyangkut pemberian peluang untuk setiap masyarakat yang untuk bisa ikut dalam penyeleksian Direksi PDAM yang baru.

Ibnu Jandi menjelaskan, apa yang dilakukan Tim Seleksi merupakan sebuah tindakan konyol dan sebuah upaya pembodohan belaka.

"Ini nyata konyol dan pembodohan bagi masyarakat," tegasnya.

Pandangan aneh masyarakat kepada Tim Seleksi tersebut bermuara pada ketentuan yang tertuang didalam edaran Pengumuman Pendaftaran Seleksi yang ditandatangani Wakil Walikota Tangerang Sachrudin. Bahwa untuk posisi Direksi PDAM-TB telah jelas tertulis batasan waktu pendaftaran seleksi hanya selama tiga hari.

Sementara itu, perwakilan dari Tim Seleksi PDAM-TB Doddy Efendi terlihat ogah menanggapi perihal tengat waktu pendaftaran seleksi yang menjadi perbincangan publik tersebut.

"Kalau ingin lebih jelas mengenai persyaratan pendaftaran seleksi silakan dilihat di website www.tangerangkota.go.id (pengumuman seleksi calon Direksi PDAM)," jawab Doddy Efendy saat dikonfirmasi via telepon.